HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bupati Mursil : Inovasi Pendidikan Aceh Tamiang Nomor Satu Di Aceh

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG   -- Inovasi dunia pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang menjadi nomor satu untuk Propinsi Aceh. Hal tersebut dit...


Lentera
24.com | ACEH TAMIANG
 -- Inovasi dunia pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang menjadi nomor satu untuk Propinsi Aceh. Hal tersebut ditegaskan Bupati Aceh Tamiang H Mursil dalam Audiensi para Guru dan Kepala Sekolah di Aula Sekdakab setempat, Jum’at (6/10/20).


“Alhamdulilah, hari ini kinerja kita sudah bagus. Beberapa pencapaian seperti lahirnya terobosan-terobosan baru membuat nama Aceh Tamiang semakin dikenal oleh khalayak luas. 

Dijelaskan Mursil, Kadis Pendidikan secara langsung menyampaikan aspresiasinya kepada saya akan terobosan - terobosan yang dinilai berhasil dari inovasi pendidikan kita," sebut Mursil yang didampingi oleh Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang Drs. Abdullah.

Sebagai Pemerintah Daerah, Mursil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru dan kepala sekolah berprestasi karena telah sabar mendidik anak-anak terutama dalam masa pandemi Covid-19. 

"Teruslah berinovasi, berkreasi serta bekerja keras memajukan dunia pendidikan Aceh Tamiang”, ujarnya memberi semangat sembari menambahkan agar selalu mengingatkan kepada murid dan para orangtua agar senantiasa mengikuti Protokol Kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Mursil mengatakan  pencapaian tersebut hal yang luar biasa, mudah-mudahan prestasi-prestasi guru kedepannya lebih meningkat terutama dalam hal mendidik anak. "Jangan memaksa anak-anak untuk melakukan apa yang bukan kehendaknya," pesan Mursil.

Pada kesempatan tetsebut Mursil berbagi cerita dan pengalamannya, bahwa untuk menjadi sukses belum tentu sepenuhnya diraih oleh anak - anak yang memiliki nilai akademik yang tinggi. 

Seorang guru memiliki fungsi sebagai ujung tombak dalam pendidikan, harus mumpuni memahami jiwa murid dan jangan menganggap remeh anak-anak yang tidak pintar. 

“Temen saya mengatakan bahwa saya dulu disekolah tidak begitu pintar tapi mengapa bisa menjadi Bupati”, ujarnya dengan nada canda.

Dari pernyataan teman saya sambungnya lagi kita untuk menjadi sukses, selain kecerdasan intelektual kesungguhan dan kerja keras menjadi faktor pendukung untuk sukses itu. 

Untuk itu, tambah Mursil guru jangan membedakan - bedakan siswa dalam mendidik justru sebaliknya, guru harus bisa memahami kondisi kecerdasan setiap murid agar mereka bisa menemukan potensi dan bakat yang ada didalam dirinya, arahan yang disampaikan Bupati Mursil kepada mereka sangatlah positif. 

Ilustrasi lain dikisahkan Bupati Mursil sepenggal cerita tentang Rahasia Umur Panjang, dikisahkannya bahwa orang Jogja rata-rata memiliki umur panjang karena menganut satu sikap hidup dan filosofi Jawa yang menerima dengan sikap sabar namun tetap berusaha.

“Inilah rahasia mereka sabar dan tetap berusaha, dalam agama kita dikenal dengan istilah Qanaah yang merupakan sikap rasa syukur”, ujar Mursil.

Sebagai renungan bersama terang Bupati, guru-guru juga harus memiliki sikap seperti itu dalam mendidik siswa-siswi di sekolah, jika anak-anak nakal, guru harus bisa menyikapinya dengan sabar dan tetap fokus mencari solusi agar bisa menyelesaikan masalah siswanya.

Terlihat dari pandangan mata para Guru dan Kepala Sekolah yang hadir dalam kegiatan itu sangat berterima kasih kepada Bupati karena telah memberikan perhatian dan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan.  

"Kami berharap agar Bupati tetap terus memberikan atensinya kepada kami, dengan atensi yang diberikan kami terus terpacu untuk menjadi guru yang terbaik," sebut salah satu Kepala Sekolah dalam forum tersebut. []L24.Red