HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Aplikasi eHDW Permudah Tugas Dan Fungsi Kader Pembangunan Manusia Desa

Lentera 24 .com   |   ACEH TIMUR   - Adanya aplikasi eHDW atau Human Development Worker akan mempermudah tugas dan fungsi kader desa (Gampon...


Lentera
24.com
 | ACEH TIMUR - Adanya aplikasi eHDW atau Human Development Worker akan mempermudah tugas dan fungsi kader desa (Gampong).

Dengan adanya aplikasi mobile ini, maka  kader desa (Gampong) dapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa,demikian disampaikan oleh Habibi S.pdi di sela sela Bimbingan Tekhnis Pelatihan eHDW untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) sekecamatan Julok, Kamis (5/11/20).

Habibi S.Pdi selaku PDP P3MD Kecamatan Julok mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan pelatihan penggunaan aplikasi eHDW untuk para Kader di Kecamatan Julok.

"Alhamdulillah,kegiatan hari ini berjalan lancar, tujuan dari kegiatan ini adalah Seperti diketahui, Kemendes PDTT RI telah menetapkan prioritas penggunaan dana desa yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT (Permendesa) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 dan Permendes No 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Permendesa No 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, disebutkan bahwa dana desa dialokasikan untuk pencegahan Covid-19 serta pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting)" kata Habibi.

Lebih lanjut,habibi menjelaskan bahwa pada hari ini hadir para narasumber dari Kabupaten Aceh Timur.

"Narasumber yang hadir hari ini dari Dinas Kesehatan Aceh Timur Nur Asyiah, S.Tr.Keb. MKM dan Zulfikar S.pd serta Yusmiadi SE dari Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD) P3MD kabupaten Aceh Timur, serta diikuti oleh 37 KPM dari 37 Gampong di Kecamatan Julok juga Para Bidan Desa Gampong masing masing",tambah PD-PSD P3MD Kec.Julok.

Sementara itu Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD) P3MD Aceh Timur Yusmiadi SE menjelaskan pentingnya Aplikasi eHDW untuk mencatat data Bumil, sampai 1000 Hari pertama Kehidupan (HPK).

"Pencegahan stunting di Gampong (Desa) perlu didukung sistem informasi yang cepat dan akurat. Adanya aplikasi eHDW yang telah diluncurkan Kemendes PDTT RI diharapkan dapat mendukung layanan intervensi gizi masyarakat. Cakupan menu aplikasi eHDW  meliputi data-data fasilitas desa. Misalnya Polindes, PAUD, Posyandu, Air Bersih dan Sanitasi serta penerima manfaat. Sedangkan penerima manfaat adalah ibu hamil, ibu nifas,anak berumur 0 sampai 2 tahun serta anak yang berumur >2- 6 tahun."jelas Abu Yus sapaan akrab Yusmiadi SE.

Lebih lanjut ia berharap agar dengan adanya Aplikasi eHDW ini para Kader akan lebih mudah dalam menyajikan data data yang valid terkait program pencegahan stunting.

"Dengan adanya aplikasi eHDW ini diharapkan akan mempermudah tugas kader dalam menyajikan data yang valid sesuai dengan wilayah tugas masing-masing. Tentunya kerjasama yang baik antara kader, KPM (Kader Pembangunan Manusia) dan Pemerintah Kalurahan serta instansi terkait sangat berpengaruh terhadap laporan data yang dibutuhkan guna pencegahan stunting",tambah nya.

Abu Yus juga berpesan kepada para Keuchik Gampong agar tidak melakukan bongkar pasang Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Gampong masing-masing.

"Kami berpesan kepada para Keuchik agar jangan suka bongkar pasang KPM, jangan setiap tahun ganti,jadi kalau sering di gonta-ganti mereka harus belajar dari nol lagi Aplikasi eHDW, belajar basic lagi, jadi kapan majunya mereka," tutup Yusmiadi SE.

Antusiasnya para peserta pelatihan terlihat dengan dengan seksama memperhatikan materi-materi yang disampaikan oleh Narasumber termasuk tentang cara penggunaan Aplikasi eHDW. [] L24.Zal