HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Di Tengah Guyuran Hujan, Mahasiswa Aceh Demo Omnibus Law

Lentera  24 .com   |   BANDA   ACEH   – Seribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh turun ke jalan di Kota Banda Aceh, Kamis, 8 Okt...


Lentera 
24.com | BANDA
 ACEH – Seribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh turun ke jalan di Kota Banda Aceh, Kamis, 8 Oktober 2020, mereka melakukan long march hingga ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).


Amatan Tagar, akibat aksi tersebut ruas Jalan Daud Beureueh yang mengarah ke Bundaran Simpang Lima sempat lumpuh total. Berbagai kendaraan terpaksa putar balik ke arah Simpang Jambo Tape.

Dalam aksi ini, mereka menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI. Mahasiswa mengecam apa yang dilakukan wakil rakyat tersebut di parlemen.

“DPR dipilih oleh rakyat, tetapi tak memihak kepada rakyat,” teriak salah seorang mahasiswa saat melakukan orasi.

Meski di tengah guyuran hujan, para mahasiswa terus berorasi secara bergantian. Di sela-sela itu, mereka menyanyikan yel-yel. Sesekali, teriakan revolusi menggema di tengah kerumunan massa.

“Revolusi-revolusi, revolusi-revolusi,” teriak massa.

Awalnya, para mahasiswa tidak diizinkan masuk ke dalam kompleks DPR Aceh. Oleh sebab itu, mereka melakukan orasi di badan jalan depan gedung DPR Aceh.

Setelah sekitar 20 menit berorasi, mereka akhirnya diizinkan masuk ke dalam kompleks DPR Aceh. Di sana, mereka kembali melakukan orasi. Tak lama berselang, azan Zuhur berkumandang sehingga mereka menghentikan sementara aktivitasnya.

Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga ikut membentangkan sejumlah spanduk berupa tuntutan dan kecaman terhadap DPR RI. Mereka umumnya menuding DPR tak mampu menegakkan keadilan di tengah masyarakat.

“Ada yang tegak, tapi bukan keadilan #MosiTidakPercaya #TolakOmnibusLaw,” demikian isi salah satu spanduk.

Aksi tersebut mendapat kawalan ketat dari aparat gabungan baik Satpol PP dan kepolisian. Mobil barakuda dan tameng huru hara juga disiagakan di lokasi aksi. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung. [] L24.tagar.id