Lentera24.com | LANGSA -- Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Melalui siaran Zoom, menerangkan jika saat ini pi...
Lentera24.com | LANGSA -- Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Melalui siaran Zoom, menerangkan jika saat ini pihaknya terus memperbaiki pelayanan. Sehingga, BPJS Kesehatan akan terus berkontribusi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Di era pandemi saat ini, ungkap Andayani pihaknya mengeluarkan layanan daring yang sangat memudahkan peserta. Selain itu juga, kemudahan layanan di fasilitas pelayanan kesehatan juga meningkat, hal itu diwujudkan dengan kemudahan layanan rujukan.
"Jadi pandemi ini pun ada hikmahnya, ketika kantor cabang membatasi pelayanan, banyak peserta yang memanfaatkan pelayanan daring seperti JKN-KIS yang dimanfaatkan oleh 10 juta peserta. Layanan daring ini akan kita tingkat kan kualitasnya," ungkap dia.
Andayani mengatakan, laju pertumbuhan peserta JKN-KIS setiap tahunnya mengalami kenaikan. Jika data 2014 hanya diikuti oleh 113,4 juta jiwa pada tahun 2020 ini per Bulan Oktober, peserta JKN-KIS mencapai 224,1 juta jiwa.
Sedangkan terkait beban biaya pelayanan kesehatan juga mengalami peningkatan. BPJS Kesehatan mencatat pada 2014 hanya 42,6 Triliun. Angka itu naik drastis pada 2020 menjadi 108,460 Triliun.
"Jadi, dari kenaikan peserta ini otomatis beban biaya pelayanan juga naik. Kami juga memberikan kemudahan layanan seperti screening pasien Covid-19," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Gresik Debby Hermawani berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya agar jurnalis mampu memberikan informasi ke masyarakat terkait kebijakan BPJS Kesehatan terbaru.
"Kami harap jurnalis bisa membantu mempublikasikan dan memberikan informasi dan menyukseskan program JKN-KIS," tambah dia. [] L24-005