Lentera 24 .com | ACEH SINGKIL -- Sejak surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Aceh Singk...
Lentera24.com | ACEH SINGKIL -- Sejak surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil beberapa minggu lalu, berkaitan proses kegiatan belajar dengan pola Dalam Jaringan (Daring/On-line), akibatnya seluruh siswa Sekolah dari PAUD/TK, SD sampai SMP sederajat harus belajar dengan menggunakan sistem ‘daring’ atau online.
Hal inilah yang dikeluhkan banyak wali siswa di Kecamatan Pulau Banyak tersebut karea sistem belajar darig ini, mewajibkan siswa menggunakan Handphone (HP) maupun laptop dengan paket data internet.
Banyak wali murid yang merasa keberatan dengan sistem ini, namun mereka tidak bisa berbuat banyak, satu sisi mereka mengeluh dengan paket data, disisi lain anak mereka harus tetap belajar guna mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.
“Saya keberatan sebenarnya dengan sistem belajar menggunakan sistem daring ini, kami harus menyiapkan hanphone maupun laptop dan paket data.
Sedangkan banyak wali murid yang tidak mampu menggunakan IT ini, seperti saya, tapi mau gimana lagi, demi anak agar tetap bisa sekolah,” kata Armah, wali murid, Rabu (02/09/20).
Armah menambahkan, “Pemerintah seharusnya punya solusi dengan belajar daring di masa pandemi Covid-19 ini,“ tutupnya.[] L24-Fai
