HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Talkshow Warnai Launcing Gampong Bersinar Di Tualang Teungoh

Lentera 24.com | LANGSA --  Pemerintah Gampong Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa Lauching Bersih Narkoba (Bersinar) d...


Lentera24.com | LANGSA -- Pemerintah Gampong Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa Lauching Bersih Narkoba (Bersinar) dan Desiminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui Talk Show, di Kantor Geuchik setempat, Kamis (17/09).

Lauching yang dibuka secara resmi oleh Walikota Langsa melalui H Agusalim SH MH, mengatakan bahwa Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh semua karena dapat merusak masa depan bangsa ini.

"Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen serta sumberdaya masyarakat. Hadirnya Inpres No 40 12018 merupakan bentuk respon yang serius dari Presiden RI agar upaya (P4GN) bisa dilakukan secara masif dan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa," jelas H Agusalim yang juga Kepala Kesbangpol Kota Langsa.

Kini, Inpres tersebut sudah habis masa berlakunya dan diganti dengan Inpres yang baru yaitu Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN tahun 2020-2024.

Dengan diterbitkannya Inpres itu membuktikan betapa Pemerintah sangat berkomitmen dan berupaya keras untuk memerangi secara sporadis penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara luas sampai ke akar-akarnya.

Oleh karena itu berbagai langkah strategis akan kita lakukan untuk menyahuti Instruksi Presiden tersebut sehingga bersinergi meredam peredaran dan penyalahgunaan narkotika ini terutama di Kota tercinta kita.

"Pemerintah Kota Langsa dalam waktu dekat akan langsung merespon intrusksi tersebut dengan kegiatan yang konten-konten pencegahan penyalahgunaan narkoba di setiap kantor melalui videotron, spanduk, banner, pemeriksaan urine secara mendadak kepada semua ASN," ucapnya.

Disamping itu juga membentuk relawan anti narkoba serta membuat aturan yang tegas terhadap pegawai atau karyawan yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Perlu dipahami bersama pengguna narkoba terdiri dari tiga tingkatan. Tingkatan pertama ialah pemula, atau masih pada taraf coba pakai yang menjadi temuan terbanyak yang dilaporkan BNN secara nasional, yaitu sekitar 57 persen.

Kedua ialah reaksional, yakni mereka yang sudah mulai mengkonsumsi sekitar satu minggu sekali. Yang ketiga adalah pecandu, yang sudah ketergantungan narkoba. Yang ketiga ini adalah paling bahaya, kalau sudah pecandu, susah sekali untuk diatasi.

"Dengan peresmian Gampong Bersih dari Narkotika ini menurut saya merupakan langkah nyata kita bersama untuk membendung peredaran narkotika sejak dari
tingkat komunitas terendah," imbuh H Agusalim.

Para Geuchik dan Tuha Peut Gampong silakan berkonsultasi dengan para akademisi baik di Universitas Samudra dan IAIN Zawiyah Cot Kala untuk menghadirkan reusam gampong.

"Kita yakin para akademisi di dua lembaga pendidikan yang kita banggakan itu akan bisa membantu  hadirnya reusam, Gampong akan menjadi gerbang pertama untuk menahan lajur peredaran narkotika sekaligus akan menyelamatkan generasi muda Gampong ini dari jerat narkotika," paparnya.

Geuchik Gampong Tualang Teungoh, H Samsuar,  menyatakan alhamdulilah Gampong Tualang Teungoh sudah hampir bersih dari peredaran narkoba, hal ini dapat dilihat warga binaan di LP narkoba sudah tidak ada warga Tualang Teubgoh dan perangkat Gampong menjadi garda terdepan pemberantasan narkoba.

Kepala BNNK Langsa, AKBP H Basri SH MH, dihadapan Camat Langsa Kota, Heri Setyawan SSTP dan Tokoh Masyarakat menyatakan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemko Langsa dalam mendukung P4GN.

"Bagi ASN yang positif urinenya maka sudah terkoneksi dan diberhentikan, termasuk para perangkat Gampong juga," tegas H Basri secara tegas.

Disamping itu juga dalam pentas Pilkada kedepan baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan mencalonkan diri wajib ikuti tes urine dan bila positif narkoba maka akan dianulir. 

"Hidup 100 persen sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba, dari sekarang jauhi narkoba," pungkas H Basri. [] L24-Zaq