HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Supendi Sebut Program JKN-KIS BPJS Kesehatan Langsa Selamatkan Dirinya

Foto : Supendi, Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Langsa Lentera 24.com | LANGSA -- Supendi (45) salah satu peserta Program Jaminan Kes...

Foto : Supendi, Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Langsa
Lentera24.com | LANGSA -- Supendi (45) salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Aceh, saat ditemui Wartawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Program JKN–KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. 

Baginya peran Pemerintah dan Program JKN-KIS yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan secara menyeluruh bagi rakyat Indonesia agar dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera merupakan pahlawan bagi masyarakat. 

"Sudah beberapa kali saya diselamatkan oleh Program JKN-KIS, bahkan sekarang masih tetap diselamatkannya," ujar Supendi, Jumat (28/08). 

Saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Langsa untuk mengganti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya berobat, dirinya menceritakan pengalamannya saat menggunakan Program JKN-KIS untuk persalinan istrinya.

"Alhamdulillah persalinan istri saya lancar dan anak saya lahir dengan normal, semua berkat adanya Program JKN-KIS sehingga cukup berbekal KIS saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun dan bisa menjadi lebih fokus pada kondisi keselamatan serta kesehatan istri dan anak saya," ungkap pria yang akrab disapa Pendi ini.

Ayah dari 5 orang anak ini mengatakan bahwa dirinya dan keluarga mendukung penuh pelaksanaan Program JKN-KIS.

"Selama saya menggunakan KIS, tidak pernah terkendala masalah apapun, memang iya jika kita harus melengkapi berkas administrasi, tetapi itu kan sudah menjadi kewajiban kita sebagai pengguna Program JKN-KIS," paparnya.

Pendi juga menceritakan kisah orang tuanya yang sakit kronis dan sempat di rawat inap serta menjalani pengobatan rutin cukup lama menggunakan KIS.

"Ibu saya dulu sakit diabetes dan selama 1 tahun tersebut semua biaya untuk perawatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, jika tidak ada BPJS mungkin saya harus menjual tanah untuk membayar semua biaya berobat beliau," kenang pendi.

Saat ditanyai tentang harapannya terhadap Program JKN-KIS, Pendi berharap semoga program ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan BPJS Kesehatan terus ada untuk mengelola Program JKN-KIS karena sudah terbukti banyak manfaatnya serta peran Pemerintah untuk selalu hadir bagi masyarakat yang tidak mampu.

"Masyarakat harus menyadari pentingnya BPJS Kesehatan ini, karena memiliki banyak manfaat yang sangat besar dibandingkan asuransi lainya," tutup Pendi. [] L24-004