HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pegawai Swasta Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu/Bulan, Cukup?

Lentera 24 .com | JAKARTA -- Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN telah mentransfer ban...

Lentera24.com | JAKARTA -- Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN telah mentransfer bantuan Rp 600 ribu/bulan kepada 5,5 juta pekerja yang memenuhi kriteria. Bantuan langsung ditransfer untuk kebutuhan 2 bulan, yakni Rp 1,2 juta. Kira-kira bantuan dengan nominal tersebut cukup atau tidak ?
Perencana Keuangan Safir Senduk menilai bahwa bantuan tersebut dikatakan cukup atau tidak tergantung untuk apa dia digunakan.

"Masalahnya adalah orang kan punya butuh, orang juga punya ingin. Jadi yang mereka lakukan adalah biasanya itu kadang-kadang yang dia puaskan keinginannya dulu. Padahal sebetulnya bantuan itu cocoknya dibelikan hal-hal yang berhubungan dengan bahan pokok saya pikir," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (6/9/2020).

Menurutnya dalam situasi seperti saat ini, masyarakat tidak perlu mementingkan gadget bagus maupun pakaian yang bagus. Yang terpenting penuhi dulu kebutuhan pokok terutama pangan.

"Jadi sebaiknya uang itu digunakan untuk beli sebenarnya bukan bahan pokok tapi bahan makanan ya, dan ujung-ujungnya bahan makanan itu ya kita beli yang pokok, beras lah segala macam. Jadi sekali lagi, cuma banyak orang yang dia belikan yang dia ingin, entah HP lah, segala macam. Jadi sekali lagi fokuslah pada bahan pokok, saran saya," sebutnya.

Satu lagi, bantuan subsidi gaji bisa juga dialokasikan untuk menambah dana membeli peralatan kerja, entah. Jika handphone menjadi keperluan untuk menunjang pekerjaan baru tidak masalah untuk membelinya. Tapi kalau misalnya sudah punya handphone, lebih baik digunakan untuk keperluan lain.

"Memang ada sih kebutuhan satu lagi alat kerja ya. Alat kerja itu macam-macam, ada orang yang alat kerjanya itu laptop, ada juga orang yang alat kerjanya motor, atau alat kerjanya adalah hp. Jadi kalau konteksnya dia beli HP adalah untuk kerja itu lain soal, itu boleh," jelasnya.

"Cuma asumsinya gini, asumsinya mungkin dia masih punya satu HP yang masih berfungsi. Kalau itu yang terjadi ya dia jangan beli HP, gunakan untuk beli bahan makanan," tambah Safir. [] DETIK