Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- M asyarakat yang ada di jalan lintas Opak - Rantau diharapkan agar dapat menjaga dan merawat jalan y...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Masyarakat yang ada di jalan lintas Opak - Rantau diharapkan agar dapat menjaga dan merawat jalan yang sudah selesai dikerjakan oleh rekanan pelaksana.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang Ir. Eddy Mofizal, M,Eng, SC melalui melalui Kepala Bidang Bina Marga Baihaqi Ahyat, ST, (foto) Senin (7/9/20) diruang kerjanya.
Disampaikan Baihaqi, masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun oleh Pemerintah agar senantiasa menjadi tanggungjawab bersama."
Setiap pembangunan yang sudah selesai dibangun merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawatnya," sebut Baihaqi.
Baihaqi menambahkan dalam menjaga dan merawat jalan bukan semata - mata tanggung jawab pemerintah saja tapi semua masyarakat terutama masyarakat yang berada dalam kawasan pembangunan sebagai penerima mamfaat secara langsung.
"Menjaga dan merawat jalan bukan berarti kita mengeluarkan uang atau tenaga, tapi menjaga dan merawat dalam hal ini masyarakat tidak lagi menyiram sisa masakan yang bercampur dengan minyak, menbuang oli atau minyak di aspal," jelasnya.
Menurut Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Tahun 2020 ini sisa masakan atau jenis lainnya termasuk menyiram minyak atau oli di aspal dapat merusak aspal.
"Himbauan ini bukan terkhusus bagi masyarakat yang berada di kawasan jalan lintas Opak - Rantau namun semua masyarakat yang ada di Aceh Tamiang agar dapat merawat dan menjaga jalan - jalan aspal yang sudah dibangun," sebut Baihaki.[]L24.sai