Foto : Kondisi tenda penampungan para pengungsi Rohingya, di Gedung BLK Gampong Kandang, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Lentera...
Foto : Kondisi tenda penampungan para pengungsi Rohingya, di Gedung BLK Gampong Kandang, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. |
Lentera24.com | LANGSA -- Ketua Divisi Advokasi Forum Peduli Rakyat Miskin ( FPRM ) Faisal meminta Pemerintah Aceh serius menangani pengungsi Rohingya yang ditempatkan di Gedung BLK Gampong Kandang, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Menurutnya, Pemko Lhokseumawe terkesan tidak serius dalam penanganan para pengungsi Rohingya. Ini terlihat dari belum terpenuhinya fasilitas seperti dapur umum. Ironisnya dilokasi penampungan fasilitas MCK sangat kotor, bahkan sampah berserakan dimana mana. "Ini semakin memperburuk situasi kesehatan bagi pengungsi, bahkan hari ini pengungsi banyak yang mengalami gangguan pernafasan," tulis Faisal dalam Pers Realisnya, Kamis Malam, (10/09).
Belum lagi, masih adanya sebahagian pengungsi yang tidur dibawah tenda dengan beralas terpal. Tentunya ini semakin memperburuk kondisi kesehatan para pengungsi. "Oleh karenanya saya meminta dinas terkait agar saling mendukung untuk misi kemanusiaan, jangan menunggu perintah dari pimpinan baru melakukan sesuatu," ujar Faisal.
Disisi lain, Faisal berharap agar Pemerintah Daerah tidak ragu memberikan pelayanan kemanusiaan untuk pengungsi Internasional, karena payung hukum telah di terbitkan oleh Bapak Presiden Jokowi melalui Perpres 125 Tahin 2016. "Memang harus kita akui bahwa dalam situasi Covid 19 seperti saat ini banyak hal harus di pertimbangkan, namun tidak menghilangkan rasa kepedulian kita sesama manusia, untuk menyelamatkan mereka yang sudah sampai di Aceh," ungkap Faisal.
Disamping itu, Faisal mengingatkan agar dalam pengelolaan bantuan dari pihak donatur yang di kelola oleh Satgas harus lebih transfaran dengan menyanpaikan ke publik berapa banyak batuan diterima dan berapa batuan disalurkan. "Dan ini bentuk tanggung jawab Satgas selaku tim pelaksana di lapangan kepada publik, bahwa apa yang di serahkan donatur sampai kepada pengungsi selaku penerima," tandas Faisal. [] L24-Redaksi