Lentera 24 .com|ACEH TIMUR -Corona Virus Sesease atau lebih dikenal dengan Covid-19 masih menghantui Kabupaten Aceh Timur,sudah 38 kas...
Lentera24.com|ACEH TIMUR -Corona Virus Sesease atau lebih dikenal dengan Covid-19 masih menghantui Kabupaten Aceh Timur,sudah 38 kasus sudah dinyatakan Positif dimana 36 kasus dinyatakan sembuh dan 2 kasus lagi masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Selanjutnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Aceh Timur, dr Dharma Widya meninggal dunia Dharma dilaporkan meninggal dunia dengan status bergejala Covid-19 atau probable.
"Iya benar, beliau meninggal statusnya belum terkonfirmasi, masih probable. Untuk pemakaman akan dimakamkan di Kota Langsa," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Timur Direktur RSUD SAAS Aceh Timur Meninggal Dunia Dengan Status Probable Covid 19, Edi Gunawan, Jumat (11/9/20).
Edi mengatakan, pasien meninggal dalam status probable, karena belum memiliki hasil laboratorium real time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sebelumnya, Dharma dirawat di RS Royal Prima, sakit dengan gejala gangguan pernapasan dan juga riwayat penyakit lainnya.
Karena kondisinya sudah semakin buruk, Dharma dirujuk ke RS Adam Malik, Kota Medan. Ia dilaporkan meninggal pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Dokter Dharma meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan terpapar virus corona, karena sebelumnya diduga pernah kontak dengan pasien COVID-19," katanya.
"Jadi secara klinis kita anggap COVID-19, namun hingga kini kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab," tambah Edi.
Edi menyebutkan, pihaknya akan menelusuri riwayat kontak erat dengan direktur RSUD tersebut.
Kemudian gedung rumah sakit setempat juga akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pemakaman Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dr Dharma Widya yang meninggal dunia diduga berstatus bergejala Covid-19 atau probable dimakamkan dengan protokoler kesehatan (Prokes) di tempat pemakaman umum (TPU) Gampong Jawa, Kota Langsa, Jumat (11/9).
Dalam proses pemakaman direktur RSUD tersebut hanya dihadiri para kolega Alm dr DW, itupun hanya memantau dari kejauhan sesuai SOP yang berlaku.[]L24.Zal