Lentera 24 .com | ACEH TIMUR -Kepala Desa/Keuchik Sijudo Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur, Alamsyah (35) membantah keras t...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -Kepala Desa/Keuchik Sijudo Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur, Alamsyah (35) membantah keras tudingan yang dialamatkan kepada dirinya, dimana beredar sebuah berita di media daring dan online terkait dirinya yang dituduhkan menjual tanah HTI milik negara dibawah PT.RPS Pekanbaru.
Alamsyah mengatakan tudingan terhadap dirinya tidak mendasar dan terkesan tendensius, di samping itu juga saya sangat sesalkan oknum Wartawan dan LSM tidak melakukan konfirmasi kepada dirinya.
"Jelas pemberitan seperti itu sangat memberatkan diri saya, karena tidak sesuai dengan faktanya", ujar keuchik Alamsyah didampingi Rahmat Ketua Tuha 4 Gampong Sijudo, kadus Sijuk Saripudin dan Tokoh masyarakat Gampong Sijudo.
Lanjutnya, seharusnya seorang wartawan harus profesional dan independen sesuai dengan kode etik jurnalis dan undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers ujarnya kepada sejumlah awak media dalam konferensi pers yang digelarnya di sebuah caffee di Pantee Bidari.
"Dalam hal ini perlu saya jelaskan dan klarifikasi tentang tudingan yang di alamat kan kepada diri saya, terkait tuduhan kepada diri saya menjual tanah milik HTI di bawah PT.RPS Pekanbaru Riau. Itu sama sekali tidak benar, saya tidak pernah menjual sebidang tanah pun milik HTI tersebut", jelasnya.
Keuchik sangat mengharapkan kedatangan semua pihak yang menyatakan bahwa dirinya telah menjual tanah milik negara itu.
"Kami meminta kepada pihak PT. RPS untuk datang langsung kelapangan (Desa Sijudo) Saya bersama masyarakat Gampong sijudo menunggu kedatangan pihak HTI tersebut, jangan hanya berani ngoceh di media, begitu juga kepada ketua LSM SPA kami menunggu kedatangan bapak, jangan hanya menerima informasi dan terus disebarluaskan informasi yang belum tentu kebenaraannya". Ujar Alamsyah
Lebih Lanjut Alamsyah menunggu kedatangan pihak pihak yang berkepentingan.
" Kami masyarakat desa Sijudo menunggu di sijuk, biar ada kejelasan PT. RTS, mantan direktur PT. RTS pak Asbi jangan asal ngomong, kita buktikan kelapangan, kami menunggu pihak PT. RTS datang ke Sijuk", tutupnya.
Mensikapi pemberitaan salah satu wartawan dan LSM yang tidak melakukan konfirmasi lebih dahulu dengan dirinya, Alamsyah sedang membahas bersama pengacara untuk mempertimbangkan masalah tersebut.[]L24.Zal