HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tingkatkan Pemahaman Tentang Prolanis, Dokter FKTP Dan BPJS Kesehatan Langsa Laksanakan Mentoring

Lentera 24.com | LANGSA --  BPJS Kesehatan Cabang Langsa melakukan mentoring spesialis kepada 30 orang dokter fasilitas kesehatan ting...


Lentera24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan Cabang Langsa melakukan mentoring spesialis kepada 30 orang dokter fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) pengelola prolanis se-Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (22/07).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menyeragamkan pengetahuan dokter FKTP dalam mengelola peserta JKN-KIS dengan diagnosa Diabetes Melitus dan Hipertensi yang terakomodir dalam program prolanis.

Syahbuddin selaku narasumber yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan bagaimana cara penatalaksanaan pengelolaan prolanis agar pasien penderita hipertensi tetap sehat dan hidup berdampingan dengan penyakitnya.

"Sebagai dokter, banyak cara yang bisa kita lakukan agar pasien-pasien hipertensi ini tidak mengalami komplikasi yang lebih parah, seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan lainnya dengan melakukan edukasi, latihan fisik, terapi nutrisi medis, terapi farmakologis dan evaluasi berkala," ungkap Syahbuddin.

Dirinya juga memaparkan tindaklanjut yang harus dilakukan dokter kepada pasien hipertensi, dan berkomitmen akan memberikan salinan hasil baca pemeriksaan penunjang dari rumah sakit kepada pasien agar dapat diketahui dan untuk selanjutnya dikelola oleh dokter di FKTP.

"Jadi jika hipertensinya terkontrol maka dapat dilanjutkan di FKTP tetapi apabila tidak terkontrol maka lakukan rujukan rutin ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) sesuai jadwal," jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Muhammad Khairul Afif selaku dokter dari puskesmas Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang, dirinya sangat berterima kasih apabila mendapatkan hasil pemeriksaan dari rumah sakit terhadap pasien yang dirujuknya.

"Alangkah baiknya apabila kami dapat mengetahui hasil dari rujukan pasien ke rumah sakit, jadi bisa menjadi pedoman kami untuk tindakan selanjutnya terhadap pasien tersebut," ungkap Afif.

Dalam kesempatan yang sama, Ita Ellyza selaku Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara mengharap kegiatan mentoring ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif terhadap pelayanan kesehatan terhadap program prolanis kepada peserta JKN-KIS.

"Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara daring, diharapkan output dan outcomenya harus tercapai demi kepuasan peserta JKN-KIS, dan dengan dibekalinya dokter-dokter FKTP, peserta JKN-KIS yang memiliki riwayat penyakit kronis ini lebih terkontrol sehingga meminimalisir komplikasi pada mereka," ungkap Ita.

Ita juga menekankan bahwa kepuasan peserta JKN-KIS terhadap pelayanan kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam pelaksanaan Program JKN-KIS. L24-004