HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tidak Sesuai RAB, Pengerasan Jalan di Gampong Simpang Lhee Diprotes Warga

Foto : Sejumlah Warga Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, saat memberikan keterangan tentang pekerjaan 14 titik Pengerasan J...

Foto : Sejumlah Warga Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, saat memberikan keterangan tentang pekerjaan 14 titik Pengerasan Jalan dari Dana Desa (DD) Tahun 2020 yang tidak sesuai RAB
Lentera24.com | LANGSA -- Sejumlah masyarakat Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, mempertanyakan 14 titik Pekerjaan  Fisik Pengerasan Jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2020, dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). 

Hal ini terkuak, setelah sejumlah masyarakat yang bekerja kalau itu mendapati pembayaran Hari Orang Kerja (HOK) yang dibayar jauh dari nilai yang tertera di RAB. "Kami terima cuma 20.000 rupiah per mobil, sementara di RAB lebih dari itu," ucap Martinus didamping sejumlah Warga, Senin malam, (20/07) disalah satu warung kopi. 

Menurutnya, pembayaran yang tidak sesuai RAB ini, diketahui setelah Ia dan sejumlah masyarakat mendapatkan salinan RAB pekerjaan 14 titik pengerasan jalan tersebut. "Belakangan kami mengetahui ternyata di RAB pembayaran untuk HOK Rp.95.000,- per mobil, sementara yang kami terima Rp. 20.000,- per mobil," ungkap Martinus sembari menunjukan RAB kegiatan tersebut. 

Akibatnya, Martinus dan sejumlah masyarakat sangat kecewa dengan sikap dan tindakan yang dilakukan Geuchik Gampong Simpang Lhee. Seyogyanya anggaran yang telah disahkan dan diperuntukan untuk masyarakat yang bekerja saat itu tidak direalisasikan. 

"Padahal yang kerja kan masyarakat gampong sendiri, dan uangnya kan berputar di gampong, dan itu hak kami masyarakat," ucap Martinus dengan nada kesal.

Olehkarena itu, Martinus dan sejumlah masyarakat berencana akan mengadukan hal ini ke Walikota Langsa. "Kami sudah siapkan data dan fakta temuan kami dilapangan, rencana kami akan menghadap Walikota untuk mengadukan hal ini," ujar Martinus. [] L24-Zaq