Ilustrasi Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan secara resmi menutup Posko Rapid...
![]() |
Ilustrasi |
Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan secara resmi menutup Posko Rapid Test yang didirikan di SKB Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang. Sabtu (18/7/20).
Nantinya, untuk keperluan pemeriksaan dan urusan Administrasi lainnya terkait Rapid Test bisa dilakukan di Puskesmas setempat dan Puskesmas akan mengeluarkan surat hasil pemeriksaan tersebut, ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr. Hardekky selaku Tim Informasi Gugus Tugas dari unsur Dinas Kesehatan kepada Kabag Humas Setdakab Agusliayana Devita, S.STP, M. Si.
Dijelaskan kembali oleh Kabag Humas Setdakab Agusliayana Devita, S.STP, M. Si, melalui relisnya mengatakan Posko Rapid ditutup karena Pemerintah Pusat mengeluarkan aturan dengan memperbolehkan Fasilitas Kesehatan Primer atau Faskes tingkat pertama yang meliputi Klinik Kesehatan atau Puskesmas mengeluarkan Surat Keterangan Rapid untuk kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan keluar daerah atau untuk kebutuhan penting lainnya.
“Surat Keterangan Kesehatan Rapid Test bisa dibuat di Puskesmas setempat, dengan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku dengan biaya gratis, selama tersedianya alat Rapid di Puskesmas, karena memang alat Rapid Test ini sangat terbatas”, jelas Devi.
Kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang terpapar Covid-19.
Tundalah perjalanan anda untuk sementara waktu, agar mata rantai penyebaran Covid-19 terputus.
Jika kebutuhan berpergian sangat mendesak, maka patuhi dan jalankan protokol kesehatan yang berlaku agar diri sendiri tetap safety dari ancaman Covid-19.
Jika anda melindungi diri sendiri, maka anda juga turut melindungi orang lain.
Sementara itu, Update Data Sebaran Percepatan dan Pengendalian Corona hari ini yaitu, orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 berjumlah 3 (tiga) orang, terkonfirmasi Positif dan telah sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang sedangkan orang selesai pemantauan berjumlah 98 orang.[]L24.Red