HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Memahami Kata Terserah Dalam “Indonesia Terserah”

Lentera 24 .com | Terserah adalah satu kata yang kerap kali multitafsir, dan sering membuat sebagaian dari kita bingung, apa lagi kata ...


Lentera24.com | Terserah adalah satu kata yang kerap kali multitafsir, dan sering membuat sebagaian dari kita bingung, apa lagi kata terserah, baik di ucapkan oleh orang terkasih, baik pacar ataupun pasangan hidup kita.

Bagi kita yang menerima ucapan tersebut harus benar benar hati-hati bias jadi kata tersebut menjadi awal perang dunia dengan pasangan kita, ketika salah langkah dalam memahami makna terserah.

Kata “terserah” dalam kontek sosial mempunyai beberapa makna, bergantung pada setting dan kondisi sosialnya inilah beberapa makna terserah yang kami pahami berdasarkan pengalaman sehari-hari kami.

Terserah bermakna kekecewaan ketika harapan tak sama dengan kenyataan, apalagi ketika bersamaan harapan tersebut di pacu oleh prilaku yang tidak seharusnya, terserah biasa juga bermakna tidak peduli karna sudah lelah dengan kondisi yang berkali-kali terus terulang kembali, seoalah-olah adanya kesengajaan untuk melakukannya.

Terserah bias juga dimaknai sebuah pertanda bahwa kita di minta peka atas keinginan yang tidak sempat terucap oleh kita-kata, dengan mengucap terserah bias jadi pasangan kita menginginkan sesuatu hal yang dia inginkan namun kita mengabaikannya dan terkesan tidak peduli, terserah bias juga bermakna ungkapan lelelah oleh kondisi yang melelahkan dan tak tak kun jung berubah, beberapahal tersebut menegaskan kita untuk memaknai kata terserah bukan hal yang sederhana, dalam hubungan dengan pasangan, kita kerap di buat bingung sendiri dengan kata-kata tersebut, apalagi ketika pasangan mood-nya lagi kurang bagus.

Apa yang  ada di pikiran kita tentang kata terserah ketika dikaitkan dengan “Indonesia Terserah”?

“Indonesia Terserah” sebuah alarm yang serius 
Indonesia Terserah masih menjadi pembahasan dan pembicraan yang sangat serius oleh public, hal tersebut di sebabkan oleh beredarnya di sosial media sebuah hastag ataupun ucapan dari para tenaga medis, frase ini muncul setelah dibagikan oleh para tenaga medis yang seolah sudah “ terserah” dengan segal sikap masyarakat, dan sebagian masyarakat cenderung abai dengan penyebaran wabah virus corona, hal ini terlihat usai viral adanya kerumunan saat penutupan McD sarinah dan adanya keramaian di termina-terminal bandara soekarno-hatta pada pekan lalu.

Selain itu, kondisi tersebut juga bias kita kaitkan dengan wacana yang bredar bahwa pemerintah tengan merencanakan pelonggaran PSBB di tengan penyebaran virus covid19 yang masih sangat tinggi, selain itu tegar bias menjadi massif oleh beberapa aksi konyol yang di pertontonkan ke public, dari aksi sesaknya bandara, bergerombolnya orang di Mal dan yang super hebohnya lagi aksi konser donasi yang di adakan BPIP dan MPR, dimana para pejabat Negara tidak memperdulikan protokal kesehatan “ physical distancing” ketika acara berlangsung.

Dari gambaran kondisi tersebut, apa makana terserah bermakna kecewa atas prilaku sebagian masyarakat yang abai atas protocol kesehatan,  atau lelah karna prilaku tersebut terjadi berulang-ulang, atau bias juga bermakna tidak peduli dikarnakan para pejabat kita sendiri kerap tidak peka dengan kondisi yang sedang terjadi, sebuah kondisi yang memang menyebalkann dari mulai minimnya alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, kebijakan yang kerap berubah-ubah dan dianggap anti-science dan yang terakhir masyarakat kerap di pertontionkan pertunjukan saling serang antara pejabat, baik di pusat mau pun di daerah.

Lantas kalaw sudah bergini, kita hanya bias berharap kepada masyarakat agar kembali memahami dan menyadari bahwa kata terserah itu adalah Alarm serius untuk kita semua, bayangkan jika para tenaga medis itu mogok kerja serta menolak untuk merawat pasien yang positif covid19, apa jadinya Indonesia, pasti ada pergeseran dari Indonesia terserah menjadi “ Indonesia Menyerah, dan itu adalah sebuah kondisi yang tidak ingin kami banyangkan. []***