Lentera 24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan Cabang Langsa kembali melakukan sosialisasi tatap muka dengan peserta Jaminan Kesehatan Nas...
 |
Lentera24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan Cabang Langsa kembali melakukan sosialisasi tatap muka dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada Rabu (17/06).
Sosialisasi yang dilakukan di Kota Langsa ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, pemakaian handsanitizer dan masker tersebut diikuti sebanyak 25 orang yang terdiri dari berbagai segmen peserta JKN-KIS.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Langsa Fitra Fahreza mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan tatap muka pertama yang dilaksanakan setelah diberlakukannya new normal oleh Pemerintah sejak adanya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Kami lakukan sosialisasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti cuci tangan, pakai masker dan lainnya," jelas Reza kepada Wartawan.
Reza juga menyosialisasikan beberapa informasi penting lainnya kepada peserta JKN-KIS yang hadir seperti kemudahan pendaftaran atau penambahan anggota keluarga yang dapat dilakukan pada petugas penanganan pengaduan peserta di rumah sakit (P3RS), perubahan data atau perubahan fasilitas kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, dan cek status peserta JKN-KIS melalui Chika (chat assistant JKN) dan Vika (voice interactive JKN).
Dalam kesempatan yang sama salah satu peserta JKN-KIS segmen pekerja penerima upah (PPU) yang hadir, Doni Maulizar mengungkapkan bahwa dirinya sudah menggunakan aplikasi Mobile JKN dan juga sangat tertarik dengan layanan Chika yang bisa diakses melalui aplikasi Whatsapp (WA).
"Saya sudah lama pakai Mobile JKN, memang sangat mudah untuk digunakan bahkan di aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan pengaduan keluhan tanpa harus langsung datang ke kantor BPJS, tapi sekarang saya mau coba pakai Chika karena bisa digunakan pakai WA, mau saya bandingin lebih gampang mana sama Mobile JKN," jelasnya.
Hal serupa juga diakui Linda Hayati, peserta segmen penerima bantuan iuran (PBI) yang telah menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk berobat di salah satu rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Dulu saya mau berobat ke rumah sakit tapi lupa bawa kartu jadi pakai KIS digital dari Mobile JKN ternyata lebih gampang dan rumah sakit juga terima, hingga sekarang saya masih sering beri tahu tetangga atau saudara kalau pakai Mobile JKN lebih mudah dan ringkas tanpa harus capek-capek antre ke kantor BPJS," tutupnya. [] L24-004
