Nama : Dandi pratama Fak : Syariah dan Hukum Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dosen Pembimbing: Iping Rahmat Syaputra ...
Nama : Dandi pratama
Fak : Syariah dan Hukum Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dosen Pembimbing: Iping Rahmat Syaputra
Mata Kuliah: Politik Hukum Islam di Indonesia
Lentera hati 24.com | Saat ini Pandemi Covid-19 (corona virus) masih belum stabil, dan masih sangat mengkhawtirkan, namun belakangan ini munculnya wacana bahwa kegiatan belajar mengajar akan diaktifkan kembali dan akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2020. Dosen Pembimbing: Iping Rahmat Syaputra
Mata Kuliah: Politik Hukum Islam di Indonesia
Hal ini perlu dilakukan peninjauan ulang terkait kebijakan itu termasuk menggunakan masker dan pola hidup harus lebih bersih dan sehat.
Tahun belajar mengajar di Indonesia akan dimulai pada tanggal 14 juli tahun 2020, namum kegiatan belajar tatap muka seperti ini biasa dimulai kembali, dan pemerintah mengatakan sekolah akan di buka kembali, tergantung kondisi di daerah masing- masing, sementara ikatan dokter anak Indonesia, setidaknya sekolah di tutup sampai akhir Desember 2020 mendatang.
Lalu bagaimana sekolah biasa tetap aktif ditengah pandemic Covid-19 atau sekolah dalam kenormalan baru ?.
Belakangan ini, ada beberapa sekolah yang sudah bersiap-siap untuk menerima murid masuk sekolah kembali, dan mungkin ruang sekolah agak sedikit lebih berbeda dari yang sebelumnya, dimana jika murid masuk sekolah mereka harus menggunakan masker.
Kemudian jika murid didalam kelas sampai 30 siwa, maka merekakan mengurangi, hanya 15 siswa saja di dalam kelas, dan jika waktu istirahat tiba, maka komunikasi antar siswa harus tetap dijaga, seperti berjaga jaraj antara mereka 1-2m.
Dan mengenai peralatan belajar murit di haruskan memakai buku dan pulpen mesreka masing-masing, dan begitujuga dengan peralatan lainya, dan sekolah juga menyiap ruangan khususu, dimana ruangan tersebut sudah dilengkapi peralatan medis yang berguna untuk mengantisipasi jika adanya murid yang sakit, terlebih murid yang sudah terimfeksi virus korona, dan mereka juga sudah menjalin kontak dengan pihak rumasakit untuk berjaga jaga.
Dan jika mereka pernah berkontak langsung dengan saudara atau sanak family yang sedang sakit, maka pihak sekola akan mengecek kesehatan murid tersebut.
Dan jika ada juga murid yang sakit terlebih murid tersebut positif terkena virus corona, maka pihak sekalah akan menempat kan murit tersebut di ruangan isolasi yang sudah disiap kan, hingga petugas rumah sakit datang menjemputnya.
Dan semua murid yang pernah kontak langsung dengan murid yang sakit maka pihak sekolah kan memulangkan nya kembali kerumah untuk mengisolasikan diri terlebih dahulu.
Intinya jika sekolah memang benar akan di ktifkan kembali, maka pihak sekolah sudah siap dengan resiko yang akan diterimnya, dan semua peralatan sudah terjamin, dari peralatan kesehatan serta kebersihanya yang memadai.
Jika bagi murid yang renta terhadap wabah penyakit, lebih dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, dan diminta agar lebih menjaga diri dirumah terlebih dahulu hingga keadaan nya normal kembali, agar tidak memberikan dampak buruk bagi yang lainya.
Namun jika sekolah di daerah zona yang rawan maka setidaknya sekolah tetap di tutup untuk semantara waktu.
Berbeda dengan sekolah beberapa perkantoran sudah dibuka kembali, meski kapasitas karyawan tetap dibatasi, perusahaan harus tetap mengatur jadwak kerja mereka agar protocol jaga jarak tetap bias di terap kan di kantor, dan jika anda adalah salah satu dari karyawan di kanror tersebut, mungkin hari pertama anda bekerja akan sedikit membingungkan, dimana di kantor sudah di letak kanya tanda-tanda yang dimana bisanya jalan tersebut bias duganakan, kini tidak lagi, anda harus mengikuti arahan yang sudah di terapkan.
Andai anda ingin menggunkan lift, mungkin aturan di lift sedikit berbeda, beberapa perusahaan menerapkan lift secara terpisah, satu lift untuk naik dan satunya untuk turun.
Masalah meja kerja mungkin juga menjadi sedikit berbeda, biasa jadi meja kerja anda posisinya diagonal dengan meja lain, dan mungkin tidak ada lagi rekan kerja di depan anda, lalu ada meja tambhasan di samping anda, dimana tata ruangan dikantor akan lebih terlihat seperti di abat 21 tidak ada seperti tahun 1960 dan 1970-an dan beberapa kantor memiliki tempat untuk membersih tangan.
Sehingga setiap kali anda masuk keruangn kerja anda dapat membersihkan tangan terlebih dahulu, dan beberapa perusahaan mewajibkannya, Amazon misalnya, mereka memiliki monitor pengukur suhu badan dan lain sebagainya.
Dan semua itu apakah akan kita lihat di Indonesia…..?
semua itu hanya dapat kita serahkan kepada mereka yang yang sudah di tugaskan untuk menangani masalah covid-19 ini, dan semua itu mungkin akan terjadi jika kita semua mau membatu untuk mengikuti semu arahan yang sudah ditepakan oleh pemerintah, semua itu kita lakukan semata-mata hanya untuk menuju masa depan yang cerah menjanjikan.****
