Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG - S etiap Kampung harus transparan dalam mengelola Dana Desa kepada seluruh warganya apalagi untuk menang...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Setiap Kampung harus transparan dalam mengelola Dana Desa kepada seluruh warganya apalagi untuk menangani dampak Covid-19, harus tepat sasaran dan diumumkan kepada warga desa.
![]() |
Jubir Pospera Aceh Tamiang Robi Prastio |
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA ACEH TAMIANG), Robi Prastio.
“Pemerintah Desa harus secara objektif melihat warga yang membutuhkan, jangan sampai terjadi pilih kasih atau karena kedekatan keluarga.
Semua data penerima bantuan juga harus dibuka dan diberitahu kepada seluruh warga desa.
Warga berhak mengetahui alokasi dana desa yang telah dikeluarkan pemerintah desa,” ujar Robi Prastio dalam keterangan tertulis diterima Lentera24, Rabu, (03/6/20).
Sebelumnya, menyusul pandemi Covid beberapa bulan terakhir, pada 14 April 2020, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerbitkan surat perubahan Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 menjadi Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2020.
Perubahan surat tersebut mengatur penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunia Desa (BLT-Dana Desa).
Sesuai Surat Edaran Kemendes Nomor 8 Tahun 2020, bantuan Dana Desa diberikan dalam bentuk non-tunai setiap bulan. BLT-Dana Desa disalurkan selama 3 bulan dengan besaran Rp 600.000 setiap bulan per keluarga. Artinya setiap keluarga menerima Rp 1.800.000 selama tiga bulan.
Dalam hal ini Robi Prastio mengatakan agar pemerintah Desa dapat mengutamakan musyawarah dan mufakat baik dengan tokoh-tokoh desa dan masyarakat itu sendiri. Agar tidak timbul suatu permasalahan di dalam desa tersebut.
Ini bukan hanya berlaku untuk pemerintah Desa yang ada di Aceh Tamiang namun juga untuk pemerintah kabupaten Aceh Tamiang, harus menggunakan dana covid-19 itu dengan transparan, bijaksana serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk di gunakan mencegah penyebaran covid-19 itu sendiri, tulis relis yang diterima Lentera24.[]L24.sai