HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jaga Ketahanan Pangan Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Aceh Tamiang Bangun Irigasi

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG   -- Dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang saat Pandemi Covid-19, Dinas Pertanian, ...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang saat Pandemi Covid-19, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan Polres Langsa melalui Bhabinkamtibmas Polsek Manyak Payed mengadakan acara penanaman bibit secara simbolis di Kampung Benteng Anyer Kecamatan Manyak Payed, pada kamis (11/06/20).
Kedatangan Bupati Mursil bersama Unsur Forkopimda  dikantor Camat Manyak Payed disambut oleh Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi,S.STP beserta Unsur Forkopimcam, langsung menuju ke lokasi acara di Kampung Benteng Anyer disambut langsung oleh Kapolres Langsa beserta jajarannya dan seluruh Anggota Kelompok Tani.

Bupati Aceh Tamiang dalam sambutannya mengatakan giat penanamam bibit yang dilakukan hari ini selain sebagai upaya membina para kelompok tani, juga sebagai upaya memenuhi Instruksi Presiden untuk melakukan langkah-langkah jika terjadi krisis pangan.

Dikatakan olehnya, akibat Pandemi Covid-19 kita harus siap siaga dalam memastikan produksi pangan dan produktivitas pertanian tetap terjaga.

"Kita harus bekerja bersungguh-sungguh, bekerja bersama membantu Pemerintah dan membantu diri sendiri untuk meningkatkan produksi pangan dan perekonomiannya", pesan Buoari kepada seluruh Anggota Kelompok Tani.

Pada kesempatan itu juga, Bupati juga menyampaikan bahwa Aceh Tamiang akan bangun irigasi untuk 3000 Ha sawah, dan kemarin sebutnya, Beliau baru saja menandatangani izin lingkungannya.

"Untuk rencana pembangunan nantinya, akan kita arahkan Kementerian PUPR untuk membuat irigasinya ke Manyak Payed", terang Mursil.

"Hamparan sawah yang luas dan tidak terpencar - pencar ada di Manyak Payed, berbeda di  beberapa Kecamatan yang juga ada areal persawahan tapi terpotong potong", sambungnya lagi.

Usai Bupati memberikan arahan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman dan pupuk secara simbolis kepada Ketua Kelompok Tani oleh Bupati Aceh Tamiang. Penyerahan tersebut diberikan kepada 4 Kelompok Tani yaitu  Kelompok Tani Tunas Harapan, Kelompok Tani Pemuda Tani, Kelompok Tani Udep Saree, Kelompok Tani Rawa Harapan dan Kelompok Tani Sumber Rezeki.

Sebelumnya, mengawali Acara Kapolres Langsa AKBP. Giyarto, SH, SIK mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan segenap jajarannya karena telah menghadiri kegiatan ini.

Giyarto menyampaikan selain bersilaturahmi, Giat Penanaman Bibit ini guna memenuhi program Pemerintah yang diinstruksikan langsung oleh Presiden untuk menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah NKRI. Ia katakan, dibelahan dunia manapun mengalami dampak yang besar dari berbagai sektor akibat pandemi Covid-19.

“Bukan terimbas dari Sektor Kesehatan saja, Sektor Ekonomi, Sosial Budaya bahkan sampai ke Sektor Ketahanan Pangan”, jelasnya.

Ia sampaikan, data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia FAO (Food Agriculture Organization of the United Nations) menyebutkan ada 108 Negara yang mengalami krisis pangan, oleh sebab itu, sambung Giyarto Pemerintah Indonesia harus bisa mengatasi hal ini, agar tidak terjadi krisis pangan.

“Pemerintah Daerah, TNI dan Polri akan selalu mendukung dan berinisiasi agar kelompok tani bisa berinovasi untuk ketahanan pangan”, ujarnya.
Dalam pada acara puncaknya, usai penyerahan bibit , acara dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung dan sawi yang dilakukan Bupati Mursil dan Unsur Forkopimda dilahan yang telah disediakan dan didampingi oleh Para Penyuluh Pertanian pada Kampung tersebut. Sebelum mulai menyemai bibit, dikomandoi langsung oleh Kapolres Langsa, secara serentak Bupati dan segenap Unsur Forkopimda menyerukan yel-yel “Kami Siap Menjaga Pangan Indonesia”.[]L24.sai