HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dana Desa Tidak Tepat Sasaran Inspektorat Aceh Singkil Periksa Geuchik

Lentera 24 .com | SINGKIL -- G una melakukan audit, dan pemeriksaan pelaksanaan Dana Desa (DD) hingga Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah di...

Lentera24.com | SINGKIL -- Guna melakukan audit, dan pemeriksaan pelaksanaan Dana Desa (DD) hingga Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pada tahun anggaran 2018-2019, tim Auditor Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil turun ke desa Alur Linci Kecamatan Suro Makmur, Kamis (28/5/20) kemarin. 
Kepala Desa Alur Linci saat diperiksa Auditor Inspektorat sebagai Penggunaan dana desa (DD) dan Anggaran Dana Kebupaten (ADK)

Hasil konfirmasi Wartawan, dengan Irban Inspektorat Aceh Singkil, M Hilal menegaskan, sesuai dengan laporan LSM dan masyarakat bahwa,” benar tim inspektorat telah turun ke, kampung (desa) Alur Linci untuk melakukan pemeriksaan Khusus sesuai pengaduan dari masyarakat dan saat ini tim sedang bekerja memperoses kita tunggu hasil nya,” kata M hilal Selasa  (2/6/20).

Di tempat terpisah di hari yang sama salah seorang warga Alur Linci, R, berserta rekan  nya, mengatan kepada awak media di halaman gedung kantor Bupati Aceh Singkil.

“kami di panggil ke kantor Inspektorat Aceh Singkil untuk mejelaskan tentang BUMKam kampung Alur linci,” tutur R.

Setelah di tanya oleh pihak Inspektorat tentang dana BUMdes 2017, 2018, 2019, lalu saya jawab tidak jelas,” kata R, kemudian dia melanjutkan  bahwa dana BumDes 2017 diduga di ambil 50 juta oleh kepala kampung (kades) Alur Linci.

Kemudian tahun 2018 juga di ambil 50 juta lagi namun tidak disebutkan peruntukan dana tersebut untuk apa jelas R. 

Selanjutnya untuk anggaran tahun 2019 di ambil 50 juta lagi dengan alasan untuk pembayaran cetak sawah, seluas 30 hektar, namun tidak jelas berapa orang sudah dibayarkan.

Kemudian dana BumDes tahun 2018, dana simpan pinjam kepada masyarakat, berapa jumlah dana yang salurkan, dan berapa jumlah peminjam  nya juga tidak jelas, kemudian berapa warga yang telah menyesetorkan kepada BumDes juga tidak kami di ketahui.   

Sementara untuk anggaran BumDes tahun 2019 menurut keterangan Geucik, kepada masyarakat, bahwa untuk pembuatan kandang lembu, dan menanam Ruput gajah, dan pemagaran Rp.94.000.000 anggrannya.

Kemudian untuk pembelian lembu Rp.100.000.000 juta anggaran nya, namun sampai saat ini lembu (sapi) nya tidak ada,” kata R keterangan ini lah yang kami sampaikan kepada Irban Inspektorat Aceh Singkil, dan meraka telah mencatat semua yang kami sampaikan, kemudian pihak Inspektorat menunggu kepala kampung (kades) Alur Linci untuk menyerahkan dokumen, setelah itu hari ini atau lusa maka mereka (tim Audit inspektorat) akan turun lagi kelapangan untuk pemeriksaan Bumdes,” tutup R.[]L24.Faisal