Lentera 24 .com | ACEH TIMUR — Akibat tingginya intensitas hujan dalam sebulan terakhir dan menimbulkan dampak erosi di tebing palka pena...
Lentera24.com | ACEH TIMUR — Akibat tingginya intensitas hujan dalam sebulan terakhir dan menimbulkan dampak erosi di tebing palka penahan Jembatan penghubung di Kecamatan Serbajadi Aceh Timur dengan Kabupaten Gayo Lues yang berada di Gampong Lokop ambruk dan rusak berat, tidak bisa digunakan lagi Selasa (2/6/20).
 |
Kondisi Jembatan Penghubung dua kabupaten di pedalaman Provinsi Aceh terancam ambruk
Untuk itu Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin HM.Thaib, SH, melakukan langkah cepat penanggulangan bencana langsung meninjau jembatan yang ambruk, persisnya di Desa Lokop, Kecamatan Serbajadi, Rabu (3/6/2020) kemari.
Kedatangan pejabat nomor satu di Kabupaten Aceh Timur yang lebih akrab di sapa Rocky itu disambut baik masyarakat dan aparat desa serta tokoh masyarakat Lokop.
|
Setelah menempuh perjalanan 4 jam jalan darat dari pusat Pemerintahan Aceh Timur ke lokasi, sebagai bentuk perhatian Kepala Daerah.
Pada kesempatan itu Bupati Aceh Timur juga melakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 kepada warga di daerah pedalaman tersebut tentang protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah Pusat.
Dalam kunjungan itu, Bupati Rocky itu mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan masyarakat Serbajadi dengan unsur muspika, sehingga jembatan darurat yang dibangun bersama kini sudah bisa dilalui kenderaan roda dua.
“Kita mengapresiasi kinerja unsur Muspika yang sudah bergotong royong membangun jembatan darurat di lintasan provinsi ini, sehingga warga yang menetap dibeberapa desa tidak terkurung,” ujar Rocky seraya mengaku, sehari sebelumnya Pemkab Aceh Timur juga mengirimkan alat berat dan sejumlah personel untuk menangani jembatan ambruk agar dapat dibangun jalan pintas disisinya agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
 |
| Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin HM.Thaib, SH melakukan peninjauan ke Gampong Lokop melihat langsung jembatan yang rusak |
Setelah melihat langsung kondisi jembatan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues itu, langkah selanjutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur akan menyampaikan kondisi terkini serta kebutuhan pembangunan jembatan tersebut kepada Pemerintah Aceh, termasuk ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh.
“Melihat kondisi erosi sungai yang terus terkikis, maka sangat butuh jembatan permanen dan batu penahan erosi sepanjang aliran sungai.
Jadi harapan kita, jembatan ini dibangun nantinya harus diiringi dengan batu penahan erosi, sehingga benar-benar tahan dan bebas dari ancaman erosi sungai Lokop,” sebut Rocky.
Untuk sementara, pengendara roda dua sudah bisa melintasinya, sedangkan kendaraan roda empat, dipastikan bisa dilalui besok (hari ini Kamis) melalui jalan pintas yang di bangun secara darurat.
“Agar transportasi darat antara Serbajadi – Pinding normal, maka perlu dibangun kembali jembatan ini dengan sempurna,” pungkasnya.
Mengingat lintasan antar Kabupaten itu menjadi tanggungjawab Provinsi Aceh, maka Pemkab Aceh Timur berharap Pemerintah Aceh bisa mengalokasikan anggaran secukupnya untuk membangun jembatan tersebut, sehingga transportasi darat tidak terganggu lagi.[]L24.Faisal