Lentera 24 .com | SYARIAT -- Dajjal meng-atraksikan (kemampuan sihirnya), dia menunjuk ke langit – sedang langit sudah lama ‘mengering’ -, ...
Lentera24.com | SYARIAT -- Dajjal meng-atraksikan (kemampuan sihirnya), dia menunjuk ke langit – sedang langit sudah lama ‘mengering’ -, ketika Dajjal sedang menunjuk langit, kata Rasulullah SAW, datanglah awan.. entah darimana, seluruh manusia yang berkumpul menyaksikan kejadiannya, kemudian hujan turun lebat, tanah yang sudah kering retak-retak langsung menjadi subur menghijau, tumbuh rumput-rumput (seperti dalam special effect film –film Hollywood), hewan ternak yang sudah jadi tulang belulang terbungkus kembali dengan daging membungkus seluruh tubuhnya dan hewan itu berdiri penuh susunya…!
Siapa yang tidak akan terpukau? Siapa yang tidak akan terpedaya melihat atraksi yang sangat luar biasa itu? Kemudian Dajjal juga, kata Rasulullah SAW, di tangan kanannya mengeluarkan api yang sangat panas membara, api yang besar, saat dia berjalan jalur yang ditempuhnya membentuk sungai api. Sementara dari tangan sebelah kirinya, kata Rasulullah SAW – ini tidak boleh di takwilkan dan dianalogikan dengan ini itu – mengeluarkan air yang sangat banyak dan air itu jernih sejuk, dengan kecepatan berjalannya Dajjal air itu membentuk sungai yang bening. Sabda Rasul, “Jika kalian ditangkap oleh Dajjal dan dipaksa untuk memilih salah satu dari dua itu, seberat apapun keadaan kalian saat itu, pilih apinya Dajjal..! Masukkan kepala kalian ke dalam apinya Dajjal itu, maka kalian akan merasakan hawa yang sejuk.” Seperti peristiwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dibakar oleh Namrudz dan balatentaranya. “Jika sudah kalian masukkan kepala maka masukkanlah tubuh kalian.” Insya Allah orang itu selamat dari fitnah Dajjal dan kalaupun dia meninggal dia akan syahid dengan izin Allah.
Imannya tidak akan terkikis.. “Kan ditangkap Dajjal, bisa tersihirkah dia ustadz?” … Dia sudah baca surah Al-Kahfi, orang yang membaca surah itu tidak akan mampu ditembus oleh kekuatan sihir Dajjal, subhanAllah.
Wahai kaum Muslimin, jangan masuk ke sebelah airnya Dajjal, orang yang masuk ke airnya Dajjal – saat itu orang semua sedang kehausan akibat kemarau dan panas terik yang panjang – dia akan masuk ke dalam neraka Jahannamnya Allah SWT kekal dalam neraka selama-lamanya.
Di belakang Dajjal ada gunungan makanan, jadi kemanapun dia datang makanan itu mengikutinya, banyak bala tentara dan pasukannya membawa makanan diserak-serakkan dan dibagi-bagikan pada penduduk, maka makin banyaklah manusia yang ingin menjadi pengikut Dajjal. Lalu Dajjal meninggalkan kota itu, kata Rasulullah SAW, “Demi Allah! Siapa yang kafir kepada Allah dan beriman kepada Dajjal, walau hanya sesaat dia kafir kepada Allah, kemudian Dajjal meninggalkan kota itu dia tidak akan tobat seumur hidup kepada Allah dan dia tidak akan pernah lagi masuk ke dalam Islam selama-lamanya.” Dia akan mati dalam keadaan kafir..!
Tiga tanda yang ditanyakan Dajjal tadi – kepada Tamim ad-Dari – yang pertama mata air Zughar [1], yang kedua kebun kurma di Baisan, dan yang ketiga danau Tiberias (Arab: Thabariyyah). Sekarang mari kita lihat bagaimana kondisi ketiga tempat yang ditanyakan Dajjal tersebut pada saat ini, di mulai dari mata air Zughar yang berada masih di wilayah Syam, mata air ini sudah dua tahun terakhir ini boleh dikatakan kadar airnya sudah berhenti, penduduk sudah tidak bisa lagi bercocok tanam dari mata air Zughar. Selanjutnya kebun kurma di Baisan [2], yang terletak di perbatasan Yordania dan Palestina, kebun kurma ini buahnya banyak tanahnya subur tapi tujuh tahun terakhir kebun kurma ini sudah mulai rusak buahnya dan hanya sedikit berbuah, dan dua tahun terakhir kebun kurma Baisan ini sudah tidak menghasilkan buah sedikitpun saat ini, ini yang menjadi gempar para ulama di Timur Tengah sekarang. Kemudian danau Tiberias yang berada di wilayah Palestina yang dicaplok Israel saat ini, danau Tiberias ini tidak begitu dalam dan tidak begitu luas, danau ini merupakan sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di negara – hasil caplokan mereka – Israel, danau ini tidak pernah surut airnya (ustadz menggambarkannya di papan tulis) tapi semenjak tahun 2003 sampai dengan tahun 2013 hanya dalam hitungan 10 tahun – danau itu dari permukaan sampai ke dasar dalamnya cuma 45 meter – danau Tiberias sudah menyusut sebanyak 16 meter. Tahun 2012, televisi penjajah Israel dengan resmi mengumumkan kepanikan Israel disana, sebab apa? Sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di Israel sudah mengalami penyusutan air yang sangat signifikan, akhir 2015 bagian dasar danau yang menonjol sudah kelihatan seperti pulau kecil, maknanya apa? Bahwa air danau semakin menyusut.
Dan berita terkini, 6 bulan yang lalu (waktu ustadz Zulkifli ceramah), kondisi danau Tiberias sudah diumumkan rezim penjajah Israel sudah melewati garis merah sampai garis hitam sehingga danau ini diumumkan airnya tidak layak lagi untuk dijadikan air minum bagi penduduk. Dan sekarang sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di Israel adalah air laut yang disuling.
Ketika berita ini disampaikan kepada Syaikh Bin Baaz, ketika beliau masih hidup, maka beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman keluarnya Dajjal.” Berat wahai kaum muslimin..! Saya (ustadz Zulkifli, ed) kalau bertemu Dajjal belum tentu selamat imannya.
Dajjal akan keluar, waktunya? Allahu a’lam, tapi tanda-tandanya sudah lengkap. Mungkin ada diantara kita yang masih merasa ragu, kurang yakin dengan penjelasan tadi, ditegaskan lagi bahwa hadits tentang tiga fenomena itu (mata air Zughar, kebun kurma Baisan, danau Tiberias) derajatnya shahih dari hadits Imam Muslim.
Kalau seandainya kita telah mendengar terjadi begini, tanda-tanda Dajjal itu akan keluar sudah sangat dekat, ada satu lagi tolong nanti dibaca di kitab Ensiklopedi Akhir Zaman atau Zikir Akhir Zaman, Dajjal nanti akan bertemu dengan seorang remaja lelaki yang tidak bisa tunduk kepadanya, sudah ditakut-takuti sudah dinampakkan dan diatraksikan kemampuan dan kehebatan Dajjal bahkan sudah disihir segala macam tapi tidak tembus-tembus, remaja itu tetap tegar dengan imannya dan dia tidak pernah mau tunduk kepadanya, Dajjal marah dan berkata kepadanya, “Kamu kenapa tidak mau sujud kepadaku?” Ini dikutip dari hadits. Si remaja itu menjawab, “Kamu adalah Dajjal dan aku hanya sujud kepada Allah Rabbul ‘Alamin. Aku tidak akan pernah sujud kepadamu.” Dajjal pun murka, maka dijambaknyalah rambut remaja tadi kemudian tangannya yang sebelah kanan menggenggam gergaji, lalu dibelah dualah kepala remaja ini dengan gergaji tersebut hidup-hidup. Remaja ini meninggal dunia, syahid, darah membasahi seluruh tubuhnya dagingnya berceceran, dan dia digergaji sampai terbelah dua sepenuhnya, jatuh dan terbelahlah si remaja tersebut dengan isi tubuhnya terburai berserakan. Tubuh yang terbelah dua ini dikelilingi oleh Dajjal satu kali keliling sambil mulutnya berkomat-kamit membaca mantra-mantra tertentu, setelah mengelilinginya Dajjal berkata kepadanya, “Qum (berdirilah)!” – bangkitlah kamu, hidup kembali. Kalau yang sebelumnya adalah sihir, maka yang kali ini kata Rasulullah SAW adalah sungguhan, betul-betul atas izin Allah. Tubuhnya kembali bertaut, serpihan daging dan isi tubuhnya kembali bertemu menyatu hingga ke kepala, dan dia kembali berdiri tegak di depan Dajjal. Darah masih basah di tubuhnya, masih menggenang di tanah tetapi dia sudah berdiri tegap dan gagah, lantas Dajjal berkata, “Engkau sudah aku tunjukkan tanda-tanda ketuhananku, apakah engkau tetap tidak mau beriman kepadaku? Ayo sujud kepadaku!” Apa kata remaja ini, “Justeru dengan apa yang engkau lakukan kepadaku, makin mantaplah keimananku bahwa engkau benar-benar Dajjal.” Tapi setelah itu Dajjal tidak akan mampu membunuhnya untuk kedua kalinya dan setelah kejadian itu juga Dajjal tidak bisa membunuh siapapun lagi, Dajjal murka melihat betapa tegarnya keimanan remaja laki-laki ini, ketika Dajjal tidak mampu membunuhnya lagi lalu dia memerintahkan bala tentaranya untuk membunuh anak laki-laki itu, maka dicincanglah anak remaja tadi, itulah syahid di akhir zaman yang terindah dan termahal.
Sekarang, umur remaja dalam ilmu sosial berapa? Belasan tahun, dari rentang 12 – 17 tahun ini yang disebut umur remaja. Di banyak televisi Arab pada tahun 2004 telah gempar dengan pemberitaan, telah lahir seorang bayi laki-laki di Palestina dimana disaat dia baru lahir dia bicara dengan bahasa Arab yang fasih, hanya satu kali saja dia bicara kemudian setelah itu dia normal seperti bayi-bayi pada umumnya, apa yang dikatakan oleh sang bayi ini? “Ana rajulun sayaqtuluni Dajjal, wala yaqtulu ba’di ahadan abada.” – Saya adalah seorang lelaki yang nanti akan dibunuh oleh Dajjal dan setelah membunuh saya, Dajjal tidak bisa lagi membunuh siapapun, selamanya.
Sejak hari itu gemparlah Palestina, gemparlah dunia Arab dan di banyak TV Arab memuat wawancara dengan tokoh-tokoh yang melihat dan membenarkan kejadian itu. Saya pribadi menyaksikan langsung di Qatar TV. Lahir tahun 2004 sekarang tahun 2017 (pas ustadz ceramah) sudah berapa tahun? Dia sudah masuk usia remaja, sekarang umurnya sudah 13 tahun.
Transkrip dari video ceramah Ustadz Zulkifli M. Ali, dengan penyesuaian bahasa dan pengeditan secara semestinya untuk dijadikan artikel tulisan tanpa mengurangi maksud dan tujuan dari isi ceramahnya sendiri. Video lengkapnya bisa anda lihat disini.
Catatan kaki:
[1] Mata Air Zughar sendiri masih menyambung dengan Danau Thabariyah, terletak di sebelah selatan danau tersebut, masuk ke dalam wilayah Suriah. Mata air ini menjadi tumpuan utama bagi penduduk Suriah dan Palestina dalam mengairi perkebunan mereka. Keringnya Danau Thabariyah pasti akan diiringi oleh keringnya Zughar. Atau bisa jadi sebaliknya, Zughar yang lebih dahulu kering lalu disusul dengan keringnya Danau Thabariyah.
[2] Baisan ini berada di Palestina, tepatnya di Al-Ghaur utara yang berdekatan dengan sungai Jalut. Kota ini memainkan peran yang penting dalam sejarah, berdasar letak geografisnya yang berada di persimpangan lembah sungai, yaitu lembah sungai Jordan dan lembah Jezreel. Di dunia modern, kota ini juga memiliki peranan penting karena bertindak sebagai pusat kegiatan regional bagi beberapa desa di sekitarnya Beit She’an Valley Regional Council. Di zaman dulu, Baisan merupakan sebuah wilayah yang sangat subur dengan ditumbuhi pohon kurma yang sangat banyak dan berbuah sangat lebat, sekarang jika Anda coba searching Beit She’an di mesin pencari google, maka Anda akan terkejut ketika melihat gambar-gambar yang memperlihatkan bahwa wilayah Baisan sudah tidak banyak di tumbuhi pohon kurma lagi dan pohon-pohon yang masih hidup tidak banyak berbuah. [] DATAISLAM
Siapa yang tidak akan terpukau? Siapa yang tidak akan terpedaya melihat atraksi yang sangat luar biasa itu? Kemudian Dajjal juga, kata Rasulullah SAW, di tangan kanannya mengeluarkan api yang sangat panas membara, api yang besar, saat dia berjalan jalur yang ditempuhnya membentuk sungai api. Sementara dari tangan sebelah kirinya, kata Rasulullah SAW – ini tidak boleh di takwilkan dan dianalogikan dengan ini itu – mengeluarkan air yang sangat banyak dan air itu jernih sejuk, dengan kecepatan berjalannya Dajjal air itu membentuk sungai yang bening. Sabda Rasul, “Jika kalian ditangkap oleh Dajjal dan dipaksa untuk memilih salah satu dari dua itu, seberat apapun keadaan kalian saat itu, pilih apinya Dajjal..! Masukkan kepala kalian ke dalam apinya Dajjal itu, maka kalian akan merasakan hawa yang sejuk.” Seperti peristiwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dibakar oleh Namrudz dan balatentaranya. “Jika sudah kalian masukkan kepala maka masukkanlah tubuh kalian.” Insya Allah orang itu selamat dari fitnah Dajjal dan kalaupun dia meninggal dia akan syahid dengan izin Allah.
Imannya tidak akan terkikis.. “Kan ditangkap Dajjal, bisa tersihirkah dia ustadz?” … Dia sudah baca surah Al-Kahfi, orang yang membaca surah itu tidak akan mampu ditembus oleh kekuatan sihir Dajjal, subhanAllah.
Wahai kaum Muslimin, jangan masuk ke sebelah airnya Dajjal, orang yang masuk ke airnya Dajjal – saat itu orang semua sedang kehausan akibat kemarau dan panas terik yang panjang – dia akan masuk ke dalam neraka Jahannamnya Allah SWT kekal dalam neraka selama-lamanya.
Di belakang Dajjal ada gunungan makanan, jadi kemanapun dia datang makanan itu mengikutinya, banyak bala tentara dan pasukannya membawa makanan diserak-serakkan dan dibagi-bagikan pada penduduk, maka makin banyaklah manusia yang ingin menjadi pengikut Dajjal. Lalu Dajjal meninggalkan kota itu, kata Rasulullah SAW, “Demi Allah! Siapa yang kafir kepada Allah dan beriman kepada Dajjal, walau hanya sesaat dia kafir kepada Allah, kemudian Dajjal meninggalkan kota itu dia tidak akan tobat seumur hidup kepada Allah dan dia tidak akan pernah lagi masuk ke dalam Islam selama-lamanya.” Dia akan mati dalam keadaan kafir..!
Tiga tanda yang ditanyakan Dajjal tadi – kepada Tamim ad-Dari – yang pertama mata air Zughar [1], yang kedua kebun kurma di Baisan, dan yang ketiga danau Tiberias (Arab: Thabariyyah). Sekarang mari kita lihat bagaimana kondisi ketiga tempat yang ditanyakan Dajjal tersebut pada saat ini, di mulai dari mata air Zughar yang berada masih di wilayah Syam, mata air ini sudah dua tahun terakhir ini boleh dikatakan kadar airnya sudah berhenti, penduduk sudah tidak bisa lagi bercocok tanam dari mata air Zughar. Selanjutnya kebun kurma di Baisan [2], yang terletak di perbatasan Yordania dan Palestina, kebun kurma ini buahnya banyak tanahnya subur tapi tujuh tahun terakhir kebun kurma ini sudah mulai rusak buahnya dan hanya sedikit berbuah, dan dua tahun terakhir kebun kurma Baisan ini sudah tidak menghasilkan buah sedikitpun saat ini, ini yang menjadi gempar para ulama di Timur Tengah sekarang. Kemudian danau Tiberias yang berada di wilayah Palestina yang dicaplok Israel saat ini, danau Tiberias ini tidak begitu dalam dan tidak begitu luas, danau ini merupakan sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di negara – hasil caplokan mereka – Israel, danau ini tidak pernah surut airnya (ustadz menggambarkannya di papan tulis) tapi semenjak tahun 2003 sampai dengan tahun 2013 hanya dalam hitungan 10 tahun – danau itu dari permukaan sampai ke dasar dalamnya cuma 45 meter – danau Tiberias sudah menyusut sebanyak 16 meter. Tahun 2012, televisi penjajah Israel dengan resmi mengumumkan kepanikan Israel disana, sebab apa? Sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di Israel sudah mengalami penyusutan air yang sangat signifikan, akhir 2015 bagian dasar danau yang menonjol sudah kelihatan seperti pulau kecil, maknanya apa? Bahwa air danau semakin menyusut.
Dan berita terkini, 6 bulan yang lalu (waktu ustadz Zulkifli ceramah), kondisi danau Tiberias sudah diumumkan rezim penjajah Israel sudah melewati garis merah sampai garis hitam sehingga danau ini diumumkan airnya tidak layak lagi untuk dijadikan air minum bagi penduduk. Dan sekarang sumber air satu-satunya bangsa Yahudi di Israel adalah air laut yang disuling.
Ketika berita ini disampaikan kepada Syaikh Bin Baaz, ketika beliau masih hidup, maka beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman keluarnya Dajjal.” Berat wahai kaum muslimin..! Saya (ustadz Zulkifli, ed) kalau bertemu Dajjal belum tentu selamat imannya.
Dajjal akan keluar, waktunya? Allahu a’lam, tapi tanda-tandanya sudah lengkap. Mungkin ada diantara kita yang masih merasa ragu, kurang yakin dengan penjelasan tadi, ditegaskan lagi bahwa hadits tentang tiga fenomena itu (mata air Zughar, kebun kurma Baisan, danau Tiberias) derajatnya shahih dari hadits Imam Muslim.
Kalau seandainya kita telah mendengar terjadi begini, tanda-tanda Dajjal itu akan keluar sudah sangat dekat, ada satu lagi tolong nanti dibaca di kitab Ensiklopedi Akhir Zaman atau Zikir Akhir Zaman, Dajjal nanti akan bertemu dengan seorang remaja lelaki yang tidak bisa tunduk kepadanya, sudah ditakut-takuti sudah dinampakkan dan diatraksikan kemampuan dan kehebatan Dajjal bahkan sudah disihir segala macam tapi tidak tembus-tembus, remaja itu tetap tegar dengan imannya dan dia tidak pernah mau tunduk kepadanya, Dajjal marah dan berkata kepadanya, “Kamu kenapa tidak mau sujud kepadaku?” Ini dikutip dari hadits. Si remaja itu menjawab, “Kamu adalah Dajjal dan aku hanya sujud kepada Allah Rabbul ‘Alamin. Aku tidak akan pernah sujud kepadamu.” Dajjal pun murka, maka dijambaknyalah rambut remaja tadi kemudian tangannya yang sebelah kanan menggenggam gergaji, lalu dibelah dualah kepala remaja ini dengan gergaji tersebut hidup-hidup. Remaja ini meninggal dunia, syahid, darah membasahi seluruh tubuhnya dagingnya berceceran, dan dia digergaji sampai terbelah dua sepenuhnya, jatuh dan terbelahlah si remaja tersebut dengan isi tubuhnya terburai berserakan. Tubuh yang terbelah dua ini dikelilingi oleh Dajjal satu kali keliling sambil mulutnya berkomat-kamit membaca mantra-mantra tertentu, setelah mengelilinginya Dajjal berkata kepadanya, “Qum (berdirilah)!” – bangkitlah kamu, hidup kembali. Kalau yang sebelumnya adalah sihir, maka yang kali ini kata Rasulullah SAW adalah sungguhan, betul-betul atas izin Allah. Tubuhnya kembali bertaut, serpihan daging dan isi tubuhnya kembali bertemu menyatu hingga ke kepala, dan dia kembali berdiri tegak di depan Dajjal. Darah masih basah di tubuhnya, masih menggenang di tanah tetapi dia sudah berdiri tegap dan gagah, lantas Dajjal berkata, “Engkau sudah aku tunjukkan tanda-tanda ketuhananku, apakah engkau tetap tidak mau beriman kepadaku? Ayo sujud kepadaku!” Apa kata remaja ini, “Justeru dengan apa yang engkau lakukan kepadaku, makin mantaplah keimananku bahwa engkau benar-benar Dajjal.” Tapi setelah itu Dajjal tidak akan mampu membunuhnya untuk kedua kalinya dan setelah kejadian itu juga Dajjal tidak bisa membunuh siapapun lagi, Dajjal murka melihat betapa tegarnya keimanan remaja laki-laki ini, ketika Dajjal tidak mampu membunuhnya lagi lalu dia memerintahkan bala tentaranya untuk membunuh anak laki-laki itu, maka dicincanglah anak remaja tadi, itulah syahid di akhir zaman yang terindah dan termahal.
Sekarang, umur remaja dalam ilmu sosial berapa? Belasan tahun, dari rentang 12 – 17 tahun ini yang disebut umur remaja. Di banyak televisi Arab pada tahun 2004 telah gempar dengan pemberitaan, telah lahir seorang bayi laki-laki di Palestina dimana disaat dia baru lahir dia bicara dengan bahasa Arab yang fasih, hanya satu kali saja dia bicara kemudian setelah itu dia normal seperti bayi-bayi pada umumnya, apa yang dikatakan oleh sang bayi ini? “Ana rajulun sayaqtuluni Dajjal, wala yaqtulu ba’di ahadan abada.” – Saya adalah seorang lelaki yang nanti akan dibunuh oleh Dajjal dan setelah membunuh saya, Dajjal tidak bisa lagi membunuh siapapun, selamanya.
Sejak hari itu gemparlah Palestina, gemparlah dunia Arab dan di banyak TV Arab memuat wawancara dengan tokoh-tokoh yang melihat dan membenarkan kejadian itu. Saya pribadi menyaksikan langsung di Qatar TV. Lahir tahun 2004 sekarang tahun 2017 (pas ustadz ceramah) sudah berapa tahun? Dia sudah masuk usia remaja, sekarang umurnya sudah 13 tahun.
Transkrip dari video ceramah Ustadz Zulkifli M. Ali, dengan penyesuaian bahasa dan pengeditan secara semestinya untuk dijadikan artikel tulisan tanpa mengurangi maksud dan tujuan dari isi ceramahnya sendiri. Video lengkapnya bisa anda lihat disini.
Catatan kaki:
[1] Mata Air Zughar sendiri masih menyambung dengan Danau Thabariyah, terletak di sebelah selatan danau tersebut, masuk ke dalam wilayah Suriah. Mata air ini menjadi tumpuan utama bagi penduduk Suriah dan Palestina dalam mengairi perkebunan mereka. Keringnya Danau Thabariyah pasti akan diiringi oleh keringnya Zughar. Atau bisa jadi sebaliknya, Zughar yang lebih dahulu kering lalu disusul dengan keringnya Danau Thabariyah.
[2] Baisan ini berada di Palestina, tepatnya di Al-Ghaur utara yang berdekatan dengan sungai Jalut. Kota ini memainkan peran yang penting dalam sejarah, berdasar letak geografisnya yang berada di persimpangan lembah sungai, yaitu lembah sungai Jordan dan lembah Jezreel. Di dunia modern, kota ini juga memiliki peranan penting karena bertindak sebagai pusat kegiatan regional bagi beberapa desa di sekitarnya Beit She’an Valley Regional Council. Di zaman dulu, Baisan merupakan sebuah wilayah yang sangat subur dengan ditumbuhi pohon kurma yang sangat banyak dan berbuah sangat lebat, sekarang jika Anda coba searching Beit She’an di mesin pencari google, maka Anda akan terkejut ketika melihat gambar-gambar yang memperlihatkan bahwa wilayah Baisan sudah tidak banyak di tumbuhi pohon kurma lagi dan pohon-pohon yang masih hidup tidak banyak berbuah. [] DATAISLAM