HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Covid-19 Mengancam, Orance Saetban, S.Pd Tetap Semangat Jaga Lingkungan Sekolah

Lentera 24 .com| Mentari pagi dengan genitnya memancarkan cahayanya dari timur membelah perbukitan dan pegunungan, hawa hangat terasa di tub...

Lentera24.com|Mentari pagi dengan genitnya memancarkan cahayanya dari timur membelah perbukitan dan pegunungan, hawa hangat terasa di tubuh, aktivitas masyarakat tetap dilakukan tidak menyerah walau wabah virus Corona semakin hari semakin meyerang umat manusia di belahan dunia, Selasa, (5/5/20).  
 Begitupun kegiatan Belajar Mengajar ditiadakan di sekolah, peserta didik dapat belajar dari rumah, demi memutuskan rantai wabah virus Corona yang semakin meningkat di semua lapisan masyarakat. 

Setiap insan manusia yang ada dijagat ini, setiap hari selalu tetap waspada terhadap Virus Corona. 

Masyarakat perkotaan sampai pedesaan hanya dapat pasrah, dan berdoa agar wabah ini dapat segera berakhir dan keajaiban untuk mencegah terjadinya Virus Corona yang sedang melanda umat manusia di dunia ini. 

Banyak instansi pemerintahan, tempat ibadat, pasar tradisional, persekolahan diliburkan. Hal ini membuat masyarakat semakin hari semakin sepi dalam berkegiatan di luar rumah. 

Pantauan Lentera24, dikeliling kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, ada beberapa guru di suatu sekolah swasta sedang melakukan aktivitas pembersihan di halaman sekolah, dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. 

Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah ditiadakan, siswa dapat belajar dari rumah lewat HP Android. Semua tugas di kirim lewat HP (media online). 

Terlihat 5 guru sedang melakukan tugas piket di sekolah, salah  seorang guru mengatakan" walaupun cuaca cerah dan masih dalam keadaan sulit karena Virus Corona, kami tetap semangat, waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas piket di sekolah, memakai masker, menjaga jarak merupakan hal suatu hal penting agar memutuskan rantai virus Corona ini" ungkap Orance Saetban, S.Pd, guru Bahasa Indonesia di SMP Katolik Sint Vianney Soe. 

"Kegiatan prose belajar mengajar di sekolah sudah beberapa bulan  terakhir ditiadakan, peserta didik belajar dari rumah melalui media massa" sambung Ibu Ota, sapaan akrabnya.                 

Kegiatan di luar rumah semakin hari semakin sepi, karena wabah Virus Corona. Banyak aktivitas masyarakat tidak tersalurkan, situasi Kota maupun pedesaan semakin hari semakin sepi. 

Wabah Covid-19 menjadi buah bibir di tengah masyarakat, mulai dari pedesaan sampai perkotaan. Pemerintah pusat sampai pemerintah desa, mencari solusi yang terbaik untuk mencegah terjadinya Virus Corona, pemerintah sudah melakukan banyak cara, memutuskan jaringan wabah ini seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan agar terhindar dari Virus Corona" demikian ibu Ota. []L24.Tarsi Abi.