HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Berwisata Pantai saat Liburan Idul Fitri, Sulaiman Tewas Terseret Arus

Lentera 24 .com | LANGSA --  Sulaiman (40)   warga Gampong Bukit Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, ditemukan meninggal dunia karena...

Lentera24.com | LANGSA -- Sulaiman (40) warga Gampong Bukit Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Kuala Paret, Gampong Kuala Paret, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Senin (25/5/20).
Informasi yang diterima Lentera24, Sulaiman bersama keluarganya berwisata Pantai saat liburan Idul Fitri 1441 H, namun naas bagi Sulaiman, korban bersama istri dan anaknya saat sedang berenang di pinggiran pantai, tiba tiba terseret ketengah laut terbawa arus surut, ungkap sumber. 
Menurut, Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SIK SH, melalui Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat, kepada awak media menyampaikan, korban bersama anak dan istri pergi ke Pantai Kuala Paret sekitar pukul 13.00 WIB untuk berwisata. Selanjutnya korban bersama istri serta anaknya berenang di pinggiran pantai.
Namun, korban tidak menyadari bila saat itu arus bawah air laut sangat deras yang mengarah ke tengah laut dikarenakan air laut dalam keadaan surut.
“Saat korban berenang arus laut membawa korban dan keluarganya ke tengah laut, saat itu korban berusaha menyelamatkan istri dan anaknya, kemungkinan saat korban berusaha menyelamatkan anak dan istrinya, korban sudah dalam keadaan lemah dan tidak sanggup lagi berenang sehingga korban hilang terbawa arus,” sebut Kapolsek.
Selanjutnya, kata Kapolsek, masyarakat bersama personel Polsek Sungai Raya dan Basarnas Aceh Timur melakukan pencarian di seputaran Pantai Kuala Paret.
Sekira pukul 18.30 WIB korban berhasil ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi korban saat ditemukan berjarak 100 meter dari lokasi korban berenang awal.
“Setelah ditemukan, keluarga korban langsung dibawa pulang ke kediaman, keluarga tidak ingin korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk di visum,” jelas Kapolsek.[]L24.sai