Lentera 24 .com | BANDA ACEH -- Korlantas Polri meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban m...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Korlantas Polri meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban masyarakat khususnya bagi 3.425 sopir angkutan umum seluruh Aceh yang terdampak virus corona (Covid-19) serta kurang mampu.
Program bantuan sosial yang akan diterima dalam tiga bulan dari BRI Syariah, masing-masing Rp 600 ribu per bulan tersebut, akan ditransfer langsung ke buku tabungan setelah ribuan sopir bus, angkot, truk, taxi, sampai penarik becak itu mengikuti pelatihan.
Pelatihan berupa safety driving, etika berlalu lintas serta cara pencegahan Covid-19 tersebut akan dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh dan jajaran.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH mengatakan, selama tiga bulan, sebanyak 3.425 supir angkutan umum dan penarik beca yang sudah terdata itu akan mendapatkan insentif Rp 600 ribu per bulan, bila mereka mengikuti pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah, untuk penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama sudah kita lakukan dengan BRI Syariah yang ikut dihadiri sejumlah sopir angkutan umum. Lalu saat itu turut dibagikan kartu keselamatan berlalu lintas melalui program pelatihan yang akan diselenggarakan Ditlantas Polda Aceh dan jajaran nantinya,” kata Kombes Dicky, kepada Serambinews.com, Kamis (15/4/2020).
Sehari sebelumnya, Rabu (15/4/2020) pagi, lanjut Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini, juga dilakukan video conference dengan Kakorlantas Polri, di aula Mapolda Aceh sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama dengan BRI Syariah.
Selain menerima insentif Rp 600 ribu per bulan, semua peserta pelatihan (sopir angkutan umum dan penarik beca) juga akan mendapatkan kartu ATM BRI Syariah.
Bantuan dimaksud akan diterima setiap bulannya bila peserta mengikuti pelatihan yang akan berlangsung nanti.
“Kalau mereka tidak ikut maka bantuan ini tidak akan diserahkan. Kalau mereka ikut pelatihan, maka secara otomastis akan ditransfer langsung ke buku tabungan,” sebut Dirlantas Polda Aceh.
"Bahkan bagi mereka yang belum ada buku tabungan, akan dibantu oleh petugas, sehingga mereka menerima uang Rp 600 ribu tersebut setiap bulannya," pungkas Kombes Dicky didampingi Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, AKP Yasnil Akbar Nasution SIK. [] SERAMBI
Foto : Serambi |
Pelatihan berupa safety driving, etika berlalu lintas serta cara pencegahan Covid-19 tersebut akan dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh dan jajaran.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH mengatakan, selama tiga bulan, sebanyak 3.425 supir angkutan umum dan penarik beca yang sudah terdata itu akan mendapatkan insentif Rp 600 ribu per bulan, bila mereka mengikuti pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah, untuk penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama sudah kita lakukan dengan BRI Syariah yang ikut dihadiri sejumlah sopir angkutan umum. Lalu saat itu turut dibagikan kartu keselamatan berlalu lintas melalui program pelatihan yang akan diselenggarakan Ditlantas Polda Aceh dan jajaran nantinya,” kata Kombes Dicky, kepada Serambinews.com, Kamis (15/4/2020).
Sehari sebelumnya, Rabu (15/4/2020) pagi, lanjut Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini, juga dilakukan video conference dengan Kakorlantas Polri, di aula Mapolda Aceh sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama dengan BRI Syariah.
Selain menerima insentif Rp 600 ribu per bulan, semua peserta pelatihan (sopir angkutan umum dan penarik beca) juga akan mendapatkan kartu ATM BRI Syariah.
Bantuan dimaksud akan diterima setiap bulannya bila peserta mengikuti pelatihan yang akan berlangsung nanti.
“Kalau mereka tidak ikut maka bantuan ini tidak akan diserahkan. Kalau mereka ikut pelatihan, maka secara otomastis akan ditransfer langsung ke buku tabungan,” sebut Dirlantas Polda Aceh.
"Bahkan bagi mereka yang belum ada buku tabungan, akan dibantu oleh petugas, sehingga mereka menerima uang Rp 600 ribu tersebut setiap bulannya," pungkas Kombes Dicky didampingi Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, AKP Yasnil Akbar Nasution SIK. [] SERAMBI