Lentera 24 .com | SIMEULUE -- Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, kembali memberlakukan jam malam untuk kedua kalinya. Hal itu...
Lentera24.com | SIMEULUE --Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, kembali memberlakukan jam malam untuk kedua kalinya. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19,
Bupati Simeulue H.Erli Hasim di dampingi Kapolres Simeulue, Dandim 0115 Simeulue,Danlanal Simeulue, Ketua DPRK Simeulue, Satuan Polisi pamong Praja dan WH Simeulue, bersama instasi yang terkait lainnya menyisir ke seluruh Warung kopi dan kafe kafe yang Ramai di kunjungi warga masyarakat, Rabu (29/4).
Hal itu di lakukan untuk menghimbau kepada warga masyarakat Simeulue untuk lebih memahami pemberlakuan bembatasan jam malam yang telah di tetapkan untuk memutus penyebaran Virus Corona di Kabupaten simeulue,
Bupati Simeulue H.Erli Hasim SH,.S,Ag,.M.I.KOM mengatakan ,"terhitung sejak Rabu, 29 April 2020, telah resmi diberlakukan jam malam, dari pukul 23.00 hingga 04.30 WIB.
Tepatnya setelah salat tarawih, kita minta semua masyarakat langsung pulang ke rumah. Tidak ada lagi aktivitas luar rumah.
“Berdasarkan hasil evaluasi tim gugus tugas, memperlihatkan tidak ada kesadaran masyarakat untuk meminimalisir aktivitas luar rumah. Sehingga, di Warung kopi tidak ada pembatasan sosial,” ujarnya Erli Hasim
Erli Hasim menambahkan dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pemberlakuan kembali kebijakan jam malam dan usai Salat Tarawih maka semua masyarakat harus kembali ke rumahnya masing-masing.
Pemberlakukan jam malam tersebut, juga diperuntukkan bagi pengusaha warung kopi, kafe kafe dan kuliner, sehingga apabila sudah tiba dari jam yang telah ditentukan, maka tidak boleh lagi beraktivitas.
“Tepatnya setelah Salat Tarawih, kita minta semua masyarakat langsung pulang ke rumah. Tidak ada lagi aktivitas luar rumah. Ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19,” pungkasnya Bupati Simeulue Erli hasim.
Juru bicara satuan tugas Covid 19 Alimuhayatsyah, SH, menjelaskan " berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, maka kesadaran masyarakat untuk Selalu mengenakan masker masih rendah di tengah-tengah Pandemi covid-19
Ia mengimbau masyarakat patuh pada anjuran pemerintah seperti rajin mencuci tangan, mengenakan masker, membatasi jarak, dan tidak berkumpul di keramaian. Nantinya kebijakan jam malam itu akan dilakukan evaluasi kembali.