Lentera 24 .com -- Suasana Kota Soe yang sejuk dan berkabut bercampur terlihat menghiasi diawan, tubuh terasa dingin akibat hembusan angin ...
Lentera24.com -- Suasana Kota Soe yang sejuk dan berkabut bercampur terlihat menghiasi diawan, tubuh terasa dingin akibat hembusan angin yang bertiup sepoi sepoi membuat tubuh ini terasa ingin mencari kehangatan dalam situasi Kota Soe yang sepi. Minggu (12/4).
 |
| Suasana Kota Soe NTT sepi |
Pantaua Lentera24.com
diseputaran Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, terlihat tidak seperti biasanya yang ramai.
Padahal Pesta Paskah sudah tiba dan alunan musik Gereja terdengar ditelinga, situasi Pesta Paskah juga sudah dinikmati oleh umat Kristiani.
Namun semua umat Allah di dunia dilanda Virus Corona, banyak korban berjatuhan, banyak orang di dunia ini sangat takut dan berhati-hati akan bahaya Covid19.
Pemerintah pusat sampai daerah dengan strateginya sangat brilian untuk menekan dan berusaha untuk memutuskan rantai virus Corona tersebut.
Siang hari ini bagaikan rumah tak bertuan, kota Soe yang sejuk dan dingin membuat masyarakat, para pengunjung tidak terlihat di sudut-sudut kota.
Mas Wawan salah seorang pedagang jajanan keliling yang berjualan Cilok ketika ditanya Lentera24, saat memakirkan kederaannya langsung membuka pebincangan terkait masalah virus Corona yang sedang melanda negeri ini.
Menurut mas Wawan asal Jawa Tengah ini dirinya bosan dirumah terus, dia perlu makan makanya dia berjualan ubtuk mendapatkan uang, "aku bosan di rumah aja, aku harus keluar untuk mencari uang, tapi Aku tetap harus berhati-hati.
Kalaupun aku di rumah dan tidak mencari uang, aku tidak bisa makan, siapa yang akan berikan aku beras, ungkap Mas Septiawan Budi Santoso, yang seharian berkeliling kota Soe untuk berjualan Cilok.
 |
| Mas Wawan oedagang Cilok keliling bersama penulis Tarsi Abi |
" Semoga secepatnya Virus Corona ini berakhir agar hidup ekonomi ini kembali normal," harap Mas Wawan.[]L24.Tarsi Abi
