HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Haji Uma Minta Kapolda Sumut Tindak Tegas Oknum Polisi Ludahi Pengemudi Mobil Nopol Aceh

Lentera 24 .com | LHOKSUKON -- Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma berang melihat video yang memperlihatkan tindakan seorang...

Lentera24.com | LHOKSUKON -- Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma berang melihat video yang memperlihatkan tindakan seorang polisi lalu lintas meludahi pengemudi mobil di Medan, Sumatera Utara (Sumut).


Video itu menampilkan seorang polisi menghentikan satu mobil Toyota Yaris warna putih viral di media sosial, Sabtu (11/4/2020). Oknum polisi itu terlihat berdialog dengan pengemudi.

Karena itu Haji Uma meminta Kapolda Sumut supaya menindak tegas dan mengusut kasus tersebut sehingga ke depan tidak terjadi lagi.

“Kita sangat menyesali peristiwa yang terjadi terhadap seorang warga yang menggunakan mobil berplat BL yang dilakukan oknum Polantas di Sumatera Utara,” ujar Haji Uma.


Dalam video tersebut oknum tersebut meludahi dan menyuruh sipil untuk meminta uang.

Hal tersebut kata Haji Uma suatu cerminan buruk bagi aparat penegak hukum tentunya dan sangat menyayangkan hal tersebut terjadi.

“Secara khusus kita akan menyurati Kapolda Sumatera Utara untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,” ungkap Haji Uma.

Haji Uma berharap tidak terjadi lagi diskriminasi terhadap warga yang menggunakan plat BL dan juga terhadap warga Aceh, jadi tidak ada isme-Sumatera Utara dan tidak isme Aceh. Jadi semua masyarakat di NKRI ini harus diperlakukan sama, jadi semua harus taat azas dan taat hukum.

Selain itu kata Haji Uma, dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di tengah wabah Corona virus Disease 2019 (covid-19).

Karena meludah di tengah mewabahnya corona adalah bagian pengabaian hukum.

“Ini bukan suatu cerminan baik, bukan contoh teladan yang baik yang diberikan aparat penegak hukum,” kata Haji Uma.

Karena itu Haji Uma lagi-lagi meminta Kapolda Sumut untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut. Karena perlakuan oknum tersebut mengabaikan keselamatan masyarakat.

Padahal Presiden sedang menugaskan, memerintahkan dan mengkampanyekan pencegahan penyebaran Covid-19.

Seharusnya, kata Haji Uma, aparat penegak hukum memberikan contoh yang baik kepada semua masyarakat, bagaimana penegakan hukum dilakukan di tengah mewabahnya corona. Harus di lokasi itu ada plang razia, tapi itu tidak ditemukan.

“Ini menjadi presiden buruk bagi institusi polri sendiri, karena itu kepada oknum tersebut harus diberikan tindakan yang tegas, sanksi yang tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Haji Uma.

Menurut Haji Uma, beberapa waktu Polda Aceh dan Polda Sumatera sudah duduk bersama dan berkomitmen untuk menjaga keharmonisan untuk menjaga dua wilayah ini.

Selain itu beberapa waktu lalu, juga sudah mereda diskriminasi terhadap pengguna plat BL, jadi jangan diulangi lagi.

“Jika persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti, saya sebagai anggota DPD akan menyurati Kapolri untuk turun langsung ke Sumatera Utara guna menertibkan persoalan tersebut. Karena itu Kapolda Sumatera Utara harus bisa memastikan kejadian serupa tak terulangi lagi,” tegas Haji Uma. [] SERAMBI