HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Aceh Tamiang Mengikuti Musrenbang RKPA Provinsi 2021 Secara Virtual

Lentera 24 .com  | ACEH TAMIANG -- Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka p...

Lentera24.com  | ACEH TAMIANG --
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2021 digelar via video conference.
Bupati Mursil dan Jajarannya sedang mengikuti Musrenbang RKPA 2021 
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah membuka acara yang diikuti oleh seluruh bupati/wali kota se-Aceh itu di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn dan seluruh jajarannya berlangsung di Aula Setdakab Rabu (29/4).

Musrenbang ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Aceh dengan Agenda pembahasan Musrenbang yang memfokuskan pada penanganan Covid-19 yang tengah melanda di berbagai daerah. Video Conference ini juga terhubung langsung kepada Menteri Dalam Negeri yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dirjen Keuangan.

Dalam kesempatan itu Dirjen Keuangan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas penyelenggaraan Musrenbang secara virtual yang telah melalui tahapan mulai forum konsultasi publik yang dilaksanakan di tingkat Pemerintah Aceh. 

Dikatakannya, meski Pendemi global Covid-19 mengancam seluruh wilayah tanah air, termasuk Provinsi Aceh, namun hal ini tidak menghalangi Pemerintah Aceh untuk menggelar agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi.

Adapun fokus pada Musrenbang ini adalah pemulihan ketahanan ekonomi dengan Fokus Pengembangan Agrobuilding Pemberdayaan Peningkatan Ketahanan Pangan dan Optimalisasi Kebijakan serta Penanganan Covid-19.

Perlu menjadi catatan bahwa kondisi pandemi ini kedepan diperkirakan masih belum terlalu kondusif, terutama pertumbuhan ekonomi global yang mana telah terjadi perlambatan akibat pandemi. Sehingga tahun 2021 merupakan masa pemulihan dan difokuskan pada pembangunan ekonomi global terutama yang berasal dari penyebaran Covid-19.

Untuk itu, diminta kepada Pemerintah Daerah agar segera melakukan perubahan alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, Pemerintah juga di minta untuk berkoordinasi dengan Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat untuk mensosialisakan agar masyarakat tidak mudik, dan untuk yang terlanjur mudik segera lakukan isolasi mandiri, Pemerintah diharapkan menyediakan tempat karantina dan bantuan.

Dalam penyusunan RKPA Tahun 2021 Kemendagri menyiapkan 2 skenario yaitu jika Covid-19 berakhir tahun 2020 maka Pemda diminta untuk pemulihan ekonomi pacsa Covid-19 pada sektor yang paling berdampak pada Covid-19 seperti perdagangan, industri, pertanian, dan UKM. 

Namun apabila masih berlanjut sampai di awal tahun 2021 maka Pemda diminta untuk melanjutkan dan memprioritaskan program dan kegiatan penangan Covid dengan fokus pada kesehatan dan pengembangan sosial dan birokrasi pemerintah.

“Namun daripada itu, kita semua sangat berharapkan agar Pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga keadaan kembali kondusif,” tutup Dirjen Keungan. []L24.sai