HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cegah Covid-19 PD dan PLD Harus Berperan Aktif Lakukan Pendampingan

Lentera 24 .coom | ACEH TIMUR --  Dalam upaya pencegahan Covid-19 Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di haruskan ikut ter...

Lentera24.coom | ACEH TIMUR -- Dalam upaya pencegahan Covid-19 Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di haruskan ikut terlibat dan berperan aktif melakukan pendampingan,  perencanaan dan pengendalian antisipasi penyebaran Wabah Virus Corona.
Masri ,SP
Hal itu disampaikan Masri ,SP Aktivis Pemerhati Dana Desa kepada media Senin (20/4), Hal ini merupakan penyesuaan APBG berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor 4, dan nomor 8 tahun 2020, lalu intruksi Bupati Aceh Timur 7 april dan yg terbaru yaitu Permendes nomor 6 tahun 2020.

"PD dan PLD dapat lebih serius dan pro aktif serta bertanggung jawab, dalam proses penyesuaian anggaran, bila lamban melakukan kewajibannya sesuai arahan dari kementrian, sehingga SE Kemendes, dan Intruksi Bupati Aceh Timur perihal pembentukan gampong siaga Covid-19.

Menyusun kegiatan Padat Karya Dana Tunai (PKDT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Perubahan APBG 2020, kata Masri.SP.

Menurut Masri, Keterlambatan ini bisa berdampak tidak terlaksana hingga akhir bulan april, sehingga upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 di tingkat gampong mengambang.

Intruksi kemendes no 4 terkait penyesuaian pengendalian dampak covid sdh di mulai sejak tgl 17 maret 2020, perihal pembinaan dan pengendalian dana desa 2020 yg intinya meminta desa desa melaksanakan PKDT, dan terhadap desa yang belum memasukkan kegiatan tersebut dan APBG nya sdh ditetapkan, maka wajib lakukan perubahan, ucap Masri yang juga Sekjen Acheh Future.

Lalu intruksi Bupati Aceh Timur no 141/3172 tahun 2020, 7 mempertegas hal yg sama sesuai edaran kemendes dan meminta PD dan PLD berperan aktif.

"Dampak molornya perubahan APBG, sehingga penyaluran BLT dana desa diperkirakan tidak tepat waktu (April) sesuai permendes, terlebih lagi di ambang memasuki bulan ramadhan," lanjunya.

Ia menambahkan "Dampak ke dua rencana kerja relawan gampong lawan covid-19 juga terkendala dan tidak akan efektif sebab belum tersedianya anggaran, bahkan pada umumnya gampong belum menyusun Rencana Kerja Prioritas (RKP), akibatnya pencegahan Covid-19 tidak dilakukan, "ini sangat berbahaya, pungkas Masri.[]L24.M.Amin