Lentera 24 .com | Aceh Singkil -- Para wakil rakyat mengizinkan dan menyetujui jika mess DPRK Aceh Singkil digunakan sebagai tempat isolas...
Lentera24.com | Aceh Singkil -- Para wakil rakyat mengizinkan dan menyetujui jika mess DPRK Aceh Singkil digunakan sebagai tempat isolasi atau karantina bagi masyarakat kabupaten Aceh Singkil yang baru kembali dari perantauan atau yang telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
 |
| Suasana Sidang Wakil Rakyat di Gedung Dewan Aceh Singkil |
Untuk menjawab banyaknya usulan masyarakat Aceh Singkil terkait penyediaan ruang isolasi mengingat dalam waktu dekat akan banyak para perantauan mudik atau pulang kampung menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Amaliun mengatakan, mess DPRK tersebut cukup memadai untuk digunakan sebagai tempat Karantina atau Isolasi bagi masyarakat, terutama jika dibandingkan dengan beberapa calon tempat isolasi lainnya seperti Gedung Islamic Center atau Gedung Akademi Keperawatan Yappkes Aceh Singkil.
“Dari total usulan itu mess DPRK Aceh Singkil relatif memenuhi kriteria dan fasilitas yang memadai seperti AC, TV, dan kamar mandi serta sudah memiliki 25 kamar,” kata Amaliun, Sabtu (11/4).
Sejumlah anggota DPRK Aceh Singkil yang dikonfirmasi juga menyetujui atas usulan tersebut.
Seperti yang dikatakan Yulihardin, pihaknya sama sekali tidak keberatan jika memang mess tersebut memenuhi kriteria untuk digunakan.
“Namun memang perlu tinjauan teknis dari dinas kesehatan, RSUD Aceh Singkil dan tim gugus tugas covid-19 untuk kelayakannya,” kata Yulihardin
Banyak Anggota DPRK lainnya juga menyatakan setuju jika mess Legislatif tersebut digunakan untuk tempat karantina atau isolasi selama pendemi covid-19.[]L24.FS
