Lentera 24 .com | ACEH BESAR -- Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pengawas Madrasah, Kelompok Kerja Pengawas (Pokj...
Lentera24.com | ACEH BESAR -- Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pengawas Madrasah, Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar melaksanakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Pengawas Madrasah (In Job Training I) dipusatkan di Aula Fakultas Ekonomi Ummuha Aceh, di Banda Aceh, Senin, (17/02).
Peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Pengawas Madrasah In Job Training |
Kegiatan yang digelar selama 5 hari itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Abrar Zym S Ag yang diikuti oleh 17 orang peserta dari Pengawas Madrasah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya Abrar Zym menyampaikan, Pengawas Madrasah yang merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yang disenangi ketika datang ke Madrasah, bukan untuk takut dan menakuti guru di Madrasah serta memiliki peran menjadi motivator dan konselor serta berperan membina kemampuan profesional tenaga pendidik lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja guru Madrasah.
“Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pengawas Madrasah diharuskan memiliki kemampuan (kompetensi) yang lebih unggul dari guru Madrasah. Keunggulan kompetensi tersebut meliputi kompetensi supervisi akademik, supervisi manajerial, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, sosial, spiritual dan kompetensi leadership,” tutur Abrar.
Sementara itu ketua Pokjawas Selaku pelaksana kegiatan workshop Tarmizi Gadeng, dalam laporannnya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakasanakan bersumber dari Anggaran GTK Madrasah Kemenag RI yang dilatar belakangi keinginan dan semangat para pengawas pendidikan madrasah untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan secara profesional dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di lingkup Madarasah dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan kepengawasan pada Madrasah dijajaran lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar.” harapnya.
Pemateri Workshop pada hari pertama selain Kepala Kemenag Aceh Besar juga menghadirkan narasumber DR. Nirwani Jumala, M.Pd, Widiyaiswara dari BDK Provinsi Aceh, memaparkan secara detail tentang karya tulis ilmiah pengawas.
Doktor yang juga mantan guru Madrasah Aceh Besar ini membuat peserta semakin bersemangat dengan motivasinya menggairahkan para pengawas agar menulis sehingga diharapkan ada tulisan yang akan dijurnalkan setelah selesai workshop ini.
Narasumber selanjutnya akan diisi oleh Ratna Zaidah, S.Ag, M.Ed memberikan materi tentang laporan kepengawasan yang nantinya materi tersebut akan digunakan sebagai bahan penulisan penelitian tindakan kepengawasan. Ratna Zaidah sebagai juara III pengawas berprestasi tingkat nasional tersebut akan menguraikan tentang supervisi akademik dan manajerial serta tehnik–tehnik supervisi.[]L24.Rel