Lentera 24 .com | SIMEULUE -- Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam waktu dekat ini akan segera dikucurkan terhadap petani yang ada di...
Lentera24.com |SIMEULUE -- Program Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dalam waktu dekat ini akan segera dikucurkan terhadap petani yang ada di
Kabupaten Simeulue yang mencapai 8.766 jiwa. Bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut bernilai fantastis yakni mencapai Rp 400 milyar lebih, hal itu diungkap oleh Bupati Simeulue, H. Erly Hasim, Jumat (14/2).
Bupati Simeulue, H. Erly Hasim |
Kita sudah mengajukan anggaran senilai 439 Milyar rupiah dan
mudah - mudahan pemerintah pusat bisa mengabulkannya, Insya Allah,"
ungkapnya.
Dana yang dilobi oleh Pemda Simeulue ke Kementan akan
memberikan bantuan modal usaha terhadap petani di Pulau Simeulue yakni berupa
dana segar perorangan mencapai Rp.50 juta, dana tersebut diberikan untuk
menunjang kebutuhan para petani.
Dengan adanya dana dari Kementerian Pertanian diharapkan
Bupati Simeulue bisa memacu semangat petani untuk bertani sehingga program
swasembada beras bisa tercapai di Simeulue.
Pasalnya saat ini kebutuhan masyarakat Simeulue untuk
membeli beras terbilang tinggi, per bulannya uang dari Simeulue keluar dari
Pulau Simeulue mencapai Rp 98 milyar lebih untuk membeli beras.
Bupati Simeulue mengingatkan agar para petani nantinya
menggunakan uang tersebut sebagai usaha pertanian bukan untuk membeli hal - hal
yang tidak menunjang sektor pertanian.
"Jangan pernah muncul kalimat bahwa uang itu cuma -
cuma sehingga di gunakan untuk membeli televisi, beli sepeda motor dan
sebagainya, itu jangan," harap Bupati Erly Hasim kepada seluruh petani
Simeulue.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Simeulue Samsuar.SP mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi
dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi bantuan untuk para petani
tersebut serta akan bekerja sama dengan pihak Bank agar mempermudah proses
Kredit Usaha Rakyat itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk
realisasi membantu para petani kita, Insya Allah sesuai harapan kita bersama
mungkin pada bulan Mei ini sudah terealisasi sepenuhnya," ujar Samsuar.SP.
Sebanyak 3 unit pabrik padi akan di aktifkan dengan sistem
koperasi untuk menampung dan mengolah semua hasil pertanian masyarakat di
seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue.
Untuk menampung hasil pertanian dalam wilayah Simeulue
Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah dan Teupah Barat, Pemda Simeulue
mengaktifkan 1 unit pabrik di Desa Labuah Nancawa.
Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Simeulue Tengah,
Simeulue Cut dan Salang, Pemda Simeulue mengaktifkan 1 unit pabrik padi di
Simeulue Cut.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Alafan, Simeulue Barat dan
Teluk Dalam, Pemda Simeulue akan mengatifkan 1 unit pabrik di Desa Sigulai, papanya[]L24-DN