Lentera24.com | SIMEULUE – Hari ini 18 Personil yang mau UKP mengikuti latihan Bela Diri Karate, kegiatan ini diwajibkan oleh Polres Sime...
Lentera24.com | SIMEULUE – Hari ini 18 Personil yang mau UKP mengikuti latihan Bela Diri Karate, kegiatan ini diwajibkan oleh Polres Simeulue bagi semua anggotanya untuk bisa melakukan seni beladiri, Selasa (11’2).
Hal ini dilakukan agar semua anggota Polres Simeulue bisa membela diri meskipun sedang tidak dipersenjatai saat melakukan pengamanan. Sebelum latihan bela diri, seluruh Personil yang ikut UKP melakukan Tes Kesehatan Urine N@rkob@.
Dalam latihan pagi itu sedikitnya 18 anggota yang akan naik pangkat ini melakukan ujian seni beladiri Polri bertempat di halaman depan Mapolres Sumeulue.
Ujian tersebut merupakan salah satu syarat untuk bisa naik pangkat jika peserta ujian tidak lulus maka akan ditunda pangkat periode Juli 2020.
Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kabag Sumda AKP Deni Iskandar, S.E., mengatakan," seni bela diri merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki semua anggota Polri.
Untuk itu saat ini Pihak Polri mewajibkan semua anggota polisi untuk bisa seni bela diri. Bahkan bagi anggota yang akan mengusulkan kenaikkan pangkat UKP TMT 1 Juli 2020 mendatang harus mengikuti ujian seni bela diri ini.
“Untuk naik pangkat, saat ini anggota Polisi diwajibkan mengikuti pelatihan beladiri Polri. Hal tersebut dilakukan agar saat melakukan tugas dilapangan dalam menangani kasus kriminalitas mereka bisa membela diri meskipun dalam keadaan terdesak tanpa senjata,” ujar AKP Deni Iskandar.
Instruktur beladiri Polres Simeulue IPTU Azwir juga mengatakan hal yang sama, semua anggota Polri harus menguasai teknik beladiri Polri untuk menunjang tugas-tugas di lapangan.
Dengan menguasai beladiri, anggota akan mampu menjatuhkan dan melumpuhkan lawan tanpa harus mengandalkan senjata.
“Ini sudah menjadi persyaratan yang harus kita jalankan. Jadi jika tidak lulus ujian maka akan ditunda kenaikkan pangkat baik untuk Perwira maupun Bintara,” tegasnya.
“Dengan semakin banyaknya kegiatan positif bagi anggota seperti pelatihan beladiri, akan menjauhkan anggota dari perilaku arogansi yang tidak baik dan lebih bisa mengendalikan diri,” kata IPTU Azwir. []L24.DN
Hal ini dilakukan agar semua anggota Polres Simeulue bisa membela diri meskipun sedang tidak dipersenjatai saat melakukan pengamanan. Sebelum latihan bela diri, seluruh Personil yang ikut UKP melakukan Tes Kesehatan Urine N@rkob@.
Dalam latihan pagi itu sedikitnya 18 anggota yang akan naik pangkat ini melakukan ujian seni beladiri Polri bertempat di halaman depan Mapolres Sumeulue.
Ujian tersebut merupakan salah satu syarat untuk bisa naik pangkat jika peserta ujian tidak lulus maka akan ditunda pangkat periode Juli 2020.
Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kabag Sumda AKP Deni Iskandar, S.E., mengatakan," seni bela diri merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki semua anggota Polri.
Untuk itu saat ini Pihak Polri mewajibkan semua anggota polisi untuk bisa seni bela diri. Bahkan bagi anggota yang akan mengusulkan kenaikkan pangkat UKP TMT 1 Juli 2020 mendatang harus mengikuti ujian seni bela diri ini.
“Untuk naik pangkat, saat ini anggota Polisi diwajibkan mengikuti pelatihan beladiri Polri. Hal tersebut dilakukan agar saat melakukan tugas dilapangan dalam menangani kasus kriminalitas mereka bisa membela diri meskipun dalam keadaan terdesak tanpa senjata,” ujar AKP Deni Iskandar.
Instruktur beladiri Polres Simeulue IPTU Azwir juga mengatakan hal yang sama, semua anggota Polri harus menguasai teknik beladiri Polri untuk menunjang tugas-tugas di lapangan.
Dengan menguasai beladiri, anggota akan mampu menjatuhkan dan melumpuhkan lawan tanpa harus mengandalkan senjata.
“Ini sudah menjadi persyaratan yang harus kita jalankan. Jadi jika tidak lulus ujian maka akan ditunda kenaikkan pangkat baik untuk Perwira maupun Bintara,” tegasnya.
“Dengan semakin banyaknya kegiatan positif bagi anggota seperti pelatihan beladiri, akan menjauhkan anggota dari perilaku arogansi yang tidak baik dan lebih bisa mengendalikan diri,” kata IPTU Azwir. []L24.DN