Foto : Tanam perdana Cabe Jamu oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST bersama unsur Forkopimcam Manyak Payed di Kampung Bentem...
 |
Foto : Tanam perdana Cabe Jamu oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST bersama unsur Forkopimcam Manyak Payed di Kampung Bentemg Anyer | Dok-Razzaq
|
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Upaya meningkatkan Ekonomi berbasis masyarakat terus digalakkan Kampung Beteng Anyer, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Kali ini sektor pertanian menjadi prioritas program unggulan.
Melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Tunas Karya, Kampung Beteng Anyer, mengalokasikan Dana Desa (DD) guna memberdayakan 120 Kepala Keluarga (KK) melalui program budidaya Tanaman Cabe Jamu.
Terlebih untuk Provinsi Aceh, Kampung Beteng Anyer, merupakan daerah yang pertama melakukan penanaman dan pengembangan Cabe Jamu yang mampu bertahan hidup hingga 30 tahun.
Untuk pemasaran, Cabe Jamu ini telah menembus ke manca negara seperti India, Malaysia, Arab dan Korea. Sedangkan untuk hasil, dalam setiap pohonnya mampu menghasilkan sebanyak 4 ons, dengan harga jual Rp. 150 kg dengan usia tanaman 8 sampai dengan 12 Bulan.
Program tersebut direspon Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST, yang hadir melakukan tanam perdana Cabe Jamu di Kampung Beteng Anyer, Selasa, (07/01).
Menurut Wabup, seyogyanya Dana Desa dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sesuai potensi alam yang ada di masing-masing desa. "Salah satunya seperti yang dilkukan Kampung Beteng Anyer dengan Budidaya Cabe Jamu," sebut Wabup.
Dikatakan Wabup, selain untuk rempah sayuran, Cabe jamu ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. "Bukan hanya nilai ekonomisnya, cabe ini juga bermanfaat untuk kesehatan," tandas Wabup.
Hadir pada tanam perdana tersebut, Camat Manyak Payed, Mukhtar Hadi, S.STP, Danramil 6/MPU Kapt. Inf. P. Harahap, Waka Polsek Manyak Payed Ipda. Darwin A, Kepala BPP Kecamatan Manyak Payed Iskandar Mirza, Penyuluh Kecamatan Mukhlis, SP, tokoh agama, tokoh masyarakat, para petani serta warga setempat. [] L24-004
