Lentera 24.com | SPORTS -- Peringkat 3 dan juara bertahan Manchester City menjamu peringkat 10 Everton di Etihad Stadium pada pekan ke-21 P...
Lentera24.com | SPORTS -- Peringkat 3 dan juara bertahan Manchester City menjamu peringkat 10 Everton di Etihad Stadium pada pekan ke-21 Premier League 2019/20, Kamis (02/01/2020). City menang 2-1.
City memimpin lewat sepasang gol Gabriel Jesus menit 51 dan 58. Everton menipiskan selisih skor melalui gol Richarlison di menit 71.
City tetap bersemangat menjalani sisa musim meski sudah tertinggal jauh dari Liverpool di puncak. Laga ini menjadi salah satu buktinya. Selain itu, laga ini juga menandai kemenangan pertama Josep Guardiola atas Carlo Ancelotti.
Sementara itu, Everton akhirnya kalah, setelah melalui dua laga pertama mereka bersama Ancelotti dengan kemenangan.
Berikutnya, mereka dijadwalkan turun di ajang FA Cup. City akan menjamu Port Vale (05/01/2020), sedangkan Everton akan bertandang ke markas sang rival sekota Liverpool.
Rangkuman Jalannya Pertandingan
City langsung mencoba mengambil inisiatif serangan. City bahkan mampu menjebol gawang Everton ketika laga baru berjalan 12 menit, ketika crossing rendah Riyad Mahrez dari sisi kanan disambar oleh Phil Foden di tiang jauh. Namun, gol ini dianulir, setelah VAR memvonis Mahrez berada dalam posisi offside.
Babak pertama berjalan cukup ketat. City mendominasi penguasaan bola, tapi tak mampu menciptakan banyak peluang. Sementara itu, Everton lebih sibuk bertahan. Calvert-Lewin dan Richarlison di lini depan tak mendapatkan suplai operan yang memadai. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Sepi gol di babak pertama, tapi tidak demikian halnya di babak kedua. Belum ada sepuluh menit setelah jeda, dua gol langsung tercipta. Dua gol itu pun hanya berselang tujuh menit, dan keduanya diciptakan oleh Jesus untuk membawa City memimpin 2-0. Yang pertama berasal dari operan Ilkay Gundogan, sedangkan yang kedua dari operan Mahrez.
Tertinggal dua gol, Ancelotti melakukan dua pergantian. Ancelotti, yang dalam dua pertemuan sebelumnya selalu bisa mengalahkan Guardiola, memasukkan Theo Walcott dan Moise Kean untuk meningkatkan daya dobrak timnya.
Everton mulai menemukan ritme permainan mereka, dan bisa sedikit menekan balik. Hasilnya, Richarlison mencetak gol untuk menipiskan selisih skor ketika laga kurang 20 menit. Hanya sayang, itu sepertinya sedikit terlambat bagi The Toffees.
City sudah terlanjur memegang kendali permainan. Meski kebobolan, City tak goyah. City memperbaiki koordinasi permainan, khususnya dalam mode bertahan. Itu membuat Everton kembali kesulitan.
Everton berusaha terus menekan dan memanfaatkan setiap peluang, terutama di menit-menit akhir. Namun, mereka tak mampu mencetak gol kedua untuk mencuri satu poin dari sang juara bertahan.
Susunan Pemain dan Statistik
City (4-2-3-1): Claudio Bravo; Joao Cancelo, Eric Garcia, Fernandinho, Benjamin Mendy; Rodrigo, Ilkay Gundogan; Phil Foden (David Silva 83), Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez (Raheem Sterling 90); Gabriel Jesus.
Manajer: Josep Guardiola.
Everton (3-4-1-2): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Theo Walcott 59), Yerry Mina (kuning 30), Mason Holgate; Djibril Sidibe, Tom Davies (kuning 80), Fabian Delph (kuning 69), Lucas Digne; Gylfi Sigurdsson (Moise Kean 66); Dominic Calvert-Lewin (kuning 86), Richarlison.
Manajer: Carlo Ancelotti.
[] BOLA.NET
Foto : Bola.net |
City tetap bersemangat menjalani sisa musim meski sudah tertinggal jauh dari Liverpool di puncak. Laga ini menjadi salah satu buktinya. Selain itu, laga ini juga menandai kemenangan pertama Josep Guardiola atas Carlo Ancelotti.
Sementara itu, Everton akhirnya kalah, setelah melalui dua laga pertama mereka bersama Ancelotti dengan kemenangan.
Berikutnya, mereka dijadwalkan turun di ajang FA Cup. City akan menjamu Port Vale (05/01/2020), sedangkan Everton akan bertandang ke markas sang rival sekota Liverpool.
Rangkuman Jalannya Pertandingan
City langsung mencoba mengambil inisiatif serangan. City bahkan mampu menjebol gawang Everton ketika laga baru berjalan 12 menit, ketika crossing rendah Riyad Mahrez dari sisi kanan disambar oleh Phil Foden di tiang jauh. Namun, gol ini dianulir, setelah VAR memvonis Mahrez berada dalam posisi offside.
Babak pertama berjalan cukup ketat. City mendominasi penguasaan bola, tapi tak mampu menciptakan banyak peluang. Sementara itu, Everton lebih sibuk bertahan. Calvert-Lewin dan Richarlison di lini depan tak mendapatkan suplai operan yang memadai. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Sepi gol di babak pertama, tapi tidak demikian halnya di babak kedua. Belum ada sepuluh menit setelah jeda, dua gol langsung tercipta. Dua gol itu pun hanya berselang tujuh menit, dan keduanya diciptakan oleh Jesus untuk membawa City memimpin 2-0. Yang pertama berasal dari operan Ilkay Gundogan, sedangkan yang kedua dari operan Mahrez.
Tertinggal dua gol, Ancelotti melakukan dua pergantian. Ancelotti, yang dalam dua pertemuan sebelumnya selalu bisa mengalahkan Guardiola, memasukkan Theo Walcott dan Moise Kean untuk meningkatkan daya dobrak timnya.
Everton mulai menemukan ritme permainan mereka, dan bisa sedikit menekan balik. Hasilnya, Richarlison mencetak gol untuk menipiskan selisih skor ketika laga kurang 20 menit. Hanya sayang, itu sepertinya sedikit terlambat bagi The Toffees.
City sudah terlanjur memegang kendali permainan. Meski kebobolan, City tak goyah. City memperbaiki koordinasi permainan, khususnya dalam mode bertahan. Itu membuat Everton kembali kesulitan.
Everton berusaha terus menekan dan memanfaatkan setiap peluang, terutama di menit-menit akhir. Namun, mereka tak mampu mencetak gol kedua untuk mencuri satu poin dari sang juara bertahan.
Susunan Pemain dan Statistik
City (4-2-3-1): Claudio Bravo; Joao Cancelo, Eric Garcia, Fernandinho, Benjamin Mendy; Rodrigo, Ilkay Gundogan; Phil Foden (David Silva 83), Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez (Raheem Sterling 90); Gabriel Jesus.
Manajer: Josep Guardiola.
Everton (3-4-1-2): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Theo Walcott 59), Yerry Mina (kuning 30), Mason Holgate; Djibril Sidibe, Tom Davies (kuning 80), Fabian Delph (kuning 69), Lucas Digne; Gylfi Sigurdsson (Moise Kean 66); Dominic Calvert-Lewin (kuning 86), Richarlison.
Manajer: Carlo Ancelotti.
[] BOLA.NET