HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wow! Ternyata Inilah Hal Sepele yang Tanpa Kita Sadari Dapat Menyebabkan Turunnya Kemampuan Daya Ingat

Setiap manusia tidaklah sempurna. Salah satunya, setiap orang pasti pernah mengalami lupa. Misalnya tiba-tiba saat bertemu dengan teman lama...

Setiap manusia tidaklah sempurna. Salah satunya, setiap orang pasti pernah mengalami lupa. Misalnya tiba-tiba saat bertemu dengan teman lama, kita lupa dengan nama teman tersebut. Tentunya kita merasa tidak enak, bahkan memalukan jika kita mengenali seseorang, namun kita tidak mampu mengingat nama orang tersebut, sebesar apapun usaha kita.  

Foto : Ilustrasi
Dalam beraktivitas sehari-hari, kita sering lupa dengan berbagai hal, seperti lupa dimana meletakkan sesuatu, lupa apakah pintu rumah sudah terkunci atau belum, dan sebagainya. Itu adalah hal yang wajar terjadi. Jika kita lupa dengan nama atau suatu hal, itu terjadi karena informasi yang baru kita pelajari belum sampai ke ingatan, atau kita memang sedang tidak fokus dalam mengingat hal yang baru kita pelajari tersebut.

Tahukah kamu? Meskipun kapasitas penyimpanan otak kita besar, namun otak tetap membutuhkan ruang untuk menyimpan hal-hal yang dirasa penting. Akibatnya, otak akan “manghapus atau menghilangkan” informasi yang dirasa kurang penting, dan jarang diingat kembali. Sebagian besar kemampuan mengingat dan melupakan dikendalikan oleh proses-proses neural yang mengatur seluruh proses tersebut (mengingat dan melupakan) tanpa upaya sadar (dalam Solso, 2008 ). 

Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam mengingat. Tanpa kita sadari, hal-hal kecil di sekeliling kita justru dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam mengingat. Seperti kurang tidur, kurang istirahat, dan stress.

Studi yang dilakukan di Universitas California telah menemukan adanya hubungan antara tidur dengan kemampuan daya ingat otak. Ketika kita tidur, gelombang otak diproduksi untuk menyimpan memori. Gelombang tersebut akan mentransfer hippocampus ke prefrontal cortex yang merupakan tempat memori jangka panjang disimpan. Sehingga saat kita kurang tidur, memori otak tidak akan sampai ke prefrontal cortex. Akibatnya, kita akan lebih mudah lupa dalam mengingat suatu hal. Seperti dalam mengingat nama seseorang.

Tubuh yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari tentunya membutuhkan istirahat yang cukup agar bisa digunakan kembali dengan baik, begitu pula dengan otak. Tidur yang kurang atau bahkan tidak berkualitas dapat menyebabkan seseorang mudah lupa, begitu pula dengan orang yang sering begadang.

Selanjutnya, terlebih lagi jika kita mengalami stress. Selain dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, stress juga dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan mengingat. Misalnya ketika sedang dihadapi dengan banyak tugas, ujian yang mendesak, terlebih lagi jika hal tersebut terjadi beriringan dalam satu waktu. Saat mengalami stress, pikiran kita akan mengalami overstimulasi atau terganggu. Sehingga membuat kemampuan mengingat di otak menjadi berkurang. 

Bahkan stress juga dapat menimbulkan trauma emosional yang dapat mengarah pada kehilangan ingatan (Amnesia). Jadi, itulah beberapa hal kecil yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengingat. Akan lebih baik jika kita bisa me-manage waktu agar otak dan ingatan kita dapat berfungsi dengan baik, terutama dalam mengingat. Dapat kita lihat bahwa dalam era seperti yang sekarang ini, saat kapasitas penyimpanan informasi dalam komputer hampir tanpa batas, kapasitas otak manusia untuk menyimpan informasi yang mendetail dalam jangka waktu lama tetaplah tidak tertandingi. Ingatlah bahwa otak manusia adalah suatu struktur yang sedemikian kecilnya.

Pengirim : 
Vaisha Mustika Rienda
Mahasiswi UIN IB, Padang
Email : vaishamustikarienda@gmail.com