HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sayangi Otak Anda, Stop Nonton Vidio Porni!

Kata pornografi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak atau remaja. Ditambah kemajuan teknologi di za...

Kata pornografi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak atau remaja. Ditambah kemajuan teknologi di zaman sekarang, sangat mudah untuk mengakses hal-hal yang berbau porno. Misalnya saja ketika kita ingin mencari sesuatu di internet, situs-situs yang berbau pornografi muncul saja dengan sendirinya. Apalagi masa remaja memiliki rasa keinginan tahu yang tinggi, masa-masa labil dan sedang mencari jati diri.

Foto : Ilustrasi
Pornografi adalah segala konten yang memuat kecabulan dan aktivitas seksual. Pornografi dapat berupa gambar, foto, video, animasi, percakapan, dan lain sebagainya. Tidak sulit untuk mengaksesnya di zaman modern seperti saat sekarang ini, dimana perkembangan internet tidak hanya memberikan pengaruh positif, namun juga memberikan pengaruh negatif seperti konten-konten porno. Dan semakin berkembangnya internet pada masa sekarang, maka semakin tidak adanya batasan-batasan dalam mengakses apapun, oleh sebab itu sangat mudah untuk mengakses konten-konten porno tersebut karna tidak adanya batasan-batasan tadi.

Menonton video-video porno secara terus-menerus membuat anak-anak kecanduan. Tentu saja memberikan akibat atau dampak yang buruk pada setiap orang yang kecanduan menonton video porno. Salah satunya adalah kerusakan pada otak, yaitu pada bagian Lobus Frontal, Gyrus Insula, Nucleus Accumbens Putamen, Cingulated dan Cerebellum.

Menurut Solso (2007), Lobus Frontal merupakan otak bagian depan yang berperan untuk pemecahan masalah, pengendalian dan pelaksanaan perilaku, serta pengorganisasian yang kompleks.

Bagian Gyrus Insula adalah bagian dari kortek serebral yang terlibat dalam kesadaran dan berperan dalam emosi atau pengaturan homeostasis tubuh. Bagian Nucleus Accumbens Putamen berperan pada integrasi sesnsori motorik dan kontrol motorik. Kemudian bagian Cingulated adalah bagian yang terlibat dalam pembentukan dan pemrosesan emosi, belajar dan memori.

Dan bagian Cerebellum atau disebut juga dengan bagian otak kecil. Cerebellum ini memiliki fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, kesinambungan dan posisi tubuh (Tarawan.2017).

Karena keseringan menonton konten-konten porno tersebut, selain membuat kerusakan pada otak manusia, konten-konten porno juga membuat otak mengecil atau menciut dan fungsi-fungsi pada otak juga terganggu.

Kemudian kecanduan menonton video-video porno, merusak otak bagian depan yaitu Pree Frontal Cortex (PFC), yang berfungsi membuat perencanaan, kontrol diri, mengatur emosi, dan mengambil keputusan. Pada bagian PFC inilah yang membedakan antara otak manusia dan otak hewan. Fungsi-fungsi pada PFC inilah yang membedakan antara manusia dan hewan.

Para peneliti juga telah menyebutkan bahwa kerusakan otak akibat dari menonton konten-konten porno sama dengan kerusakan otak yang diakibatkan oleh kecelakaan berkendaraan. Jika PFC sudah rusak, maka tidak ada yang membedakan manusia dengan hewan.

Jika motor, mobil, dan alat-alat lainnya rusak, maka akan mudah mencari penggantinya atau mudah mendapatkan onderdil barunya. Tetapi jika organ-organ tubuh pada manusia yang rusak seperti otak, jantung, hati, ginjal dan sebagainya, maka sulit mencari penggantinya. Terlebih pada otak, jika sudah rusak, maka tidak bisa diperbaiki lagi.

Karena kerusakan otak yang disebabkan oleh pornografi sangat berbahaya, maka jaga dan sayangilah otak anda dengan tidak menonton, melihat, atau mengakses konten-konten yang berbau pornografi. Untuk para anak-anak atau remaja perlu adanya kontrol diri serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar tidak tejerumus kepada hal-hal yang negatif. Kemudian batasi diri dari hal-hal yang berbau pornografi, dan rubahlah pikiran yang buruk menjadi ide-ide yang kreatif. Dan sibukkan diri dengan hal-hal yang positif atau mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Bukan cuma dari diri anak,namun orang tua juga harus berperan terhadap anak agar anak tidak terpengaruh oleh hal-hal yang berbau pornografi. Untuk para orang tua, berikan perhatian dan kasih sayang serta penghargaan terhadapa anak, kemudian damping anak ketika mengakses internet dan memasang aplikasi pengaman, kenali lingkungan atau teman sekitar anak, dan ajari anak untuk bisa berkata tidak terhadap ajakan hal-hal yang buruk atau negatif bagi anak seperti ajakan pornografi. []

Pengirim : 
Yuyun Cyntia
Mahasiswa Universitas Negeri Islam Imam Bonjol Padang
Email : fuyukoyanagita@gmail.com