Lentera 24.com | SIMEULUE -- Polres Simeulue dan seluruh jajaran Polsek mengadakan nonton bareng (Nobar) film ”Surga Kecil di Bondowoso” da...
Lentera24.com | SIMEULUE -- Polres Simeulue dan seluruh jajaran Polsek mengadakan nonton bareng (Nobar) film ”Surga Kecil di Bondowoso” dan Ngobrol Bareng Penuh Inspirasi (Ngopi) di setiap Lokasi lokasi Warkop dan Mako yang ada disetiap Wilayah hukum Polsek Masing masing. Pulau Simeulue Dacil (Daerah Terpencil) Ate Fulawan, Selasa (17/12/2019).
Kapolres Simeulue, AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., M.H., S.H., melalui Humas Polres Simeulue dan Puluhan Wartawan ditempat terpisah mengatakan," film pendek berdurasi 15 menit dengan judul Surga Kecil di Bondowoso ini mengisahkan tentang agama Islam yang menjunjung tinggi emansipasi wanita. Membangun kebahagiaan rumah tangga membutuhkan komitmen awal yang kuat dan konsisten dalam pelaksanaannya.
“Tidak hanya itu, realita di film tersebut menceritakan seorang istri sebagai wanita karier juga menjadi kepala sekolah serta aktivis. Sedangkan suaminya sebagai ustads yang mengajar di pondok pesantren dan pengkhutbah di masjid-masjid,
"Dan juga peran Sosok ustad muda Mohammad Nur Salim ini yang tampak sangat sederhana dalam penampilannya dilingkungannya yang juga sederhana namun menganut nilai nilai progresif. Khusunya kesetaraan perempuan dalam perannya dilingkungan sosial dan keluarganya," tutur Ardanto
Film ini ditayangkan dalam rangka memperingati hari Ibu ke-91 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019.
Kapolres juga mengatakan," dalam peran kisah dalam Film pendek ini kita harus dapat memetik inti sari dari film ini, dan sangat banyak sekali hal hal yang baik untuk kita contoh.
Pantauan Humas Polres dan para wartawan langsung di lokasi, beberapa pemuda di salah satu lokasi mengatakan, kami sangat penasaran kepingin menonton Film yang diputar oleh Polres dan Polsek, kami berbondong-bondong datang menonton, setelah kami menyaksikan film tersebut ternyata sangat bagus sekali kisahnya.
"Kami sangat terhibur dan film tersebut juga sangat bermanfaat untuk kami ambil maknanya, kami sangat Apresiasi sekali terhadap bapak Kapolres dan Polisi Simeulue yang telah mengadakan Nobar ini," ucap warga. [] L24 (Dahman Efendi)
 |
| Foto : Suasana Nobar yang Diadakan Polres Simeulue |
“Tidak hanya itu, realita di film tersebut menceritakan seorang istri sebagai wanita karier juga menjadi kepala sekolah serta aktivis. Sedangkan suaminya sebagai ustads yang mengajar di pondok pesantren dan pengkhutbah di masjid-masjid,
"Dan juga peran Sosok ustad muda Mohammad Nur Salim ini yang tampak sangat sederhana dalam penampilannya dilingkungannya yang juga sederhana namun menganut nilai nilai progresif. Khusunya kesetaraan perempuan dalam perannya dilingkungan sosial dan keluarganya," tutur Ardanto
Film ini ditayangkan dalam rangka memperingati hari Ibu ke-91 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019.
Kapolres juga mengatakan," dalam peran kisah dalam Film pendek ini kita harus dapat memetik inti sari dari film ini, dan sangat banyak sekali hal hal yang baik untuk kita contoh.
Pantauan Humas Polres dan para wartawan langsung di lokasi, beberapa pemuda di salah satu lokasi mengatakan, kami sangat penasaran kepingin menonton Film yang diputar oleh Polres dan Polsek, kami berbondong-bondong datang menonton, setelah kami menyaksikan film tersebut ternyata sangat bagus sekali kisahnya.
"Kami sangat terhibur dan film tersebut juga sangat bermanfaat untuk kami ambil maknanya, kami sangat Apresiasi sekali terhadap bapak Kapolres dan Polisi Simeulue yang telah mengadakan Nobar ini," ucap warga. [] L24 (Dahman Efendi)
