HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Rokok Terhadap Daya Ingat

Oleh : Enggella Bakhri* Foto : Ilustrasi Rokok merupakan zat adiktif yang sifatnya menimbulkan ketagihan dan kecanduan (Hawari, 2004)....

Oleh : Enggella Bakhri*

Foto : Ilustrasi
Rokok merupakan zat adiktif yang sifatnya menimbulkan ketagihan dan kecanduan (Hawari, 2004). Cara penggunaan rokok ialah dengan membakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya keluar dan dihirup melalui mulut pada ujung yang lainnya. Ada berbagai macam bahan kimia yang terdapat dalam rokok yaitu seperti Nikotin, Tar, Sianida, Benzena, Cadmium, Metanol, Asetilena, Amonia,Formaldehida, Hidrogensianida, Arsenik dan Karbon monoksida (Republika, 2007). Meskipun demikian, hanya Tar dan Nikotin yang dicantumkan dalam komposisi pembuatan rokok di bungkus rokoknya.

Meskipun sudah banyak yang mengetahui bahwa rokok itu terdapat banyak zat kimia yang berbahaya, namun hal ini tidak berpengaruh bagi orang-orang yang sudah kecanduan terhadap rokok tersebut. Semakin banyaknya para perokok maka semakin banyak pula paparan asap dari rokok yang mereka hisap tersebut. Mereka tidak mengetahui bahwa paparan asap rokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap daya ingatnya. 

Perlu diketahui juga bahwa tidak saja orang yang merokok itu yang akan terkena penyakit dari bahaya asap rokok ini, namun bagi orang yang tidak merokokpun atau disebut juga dengan perokok pasif mereka juga akan merasakan dampak buruknya. Hal ini diakibatkan oleh asap rokok yang berterbangan di mana-mana. Dan mereka tanpa sengaja menghirup asap rokoknya.

Mungkin kebanyakan dari orang-orang yang menghisap sebatang rokok saja menganggap tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan serta kemunduran daya ingatnya, akan tetapi mereka tidak menyadari bahwa asap tembakau di dalam rokok ini mengandung ratusan zat kimia yang beracun dan ini menimbulkan kerusakan bagi organ tubuhnya. Hal ini dikarenakan asap rokok yang mereka hirup langsung masuk kedalam aliran darah mengubah kimia organ sehingga mengumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri meneyempit dan tertutup. 

Kenapa rokok dikatakan dapat mempengaruhi daya ingat seseorang?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, akan lebih baik jika kita mengetahui apa sih sebenarnya daya ingat itu? Nah, daya ingat merupakan alih bahsa dari memori. Santrock menjelaskan bahwa daya ingat adalah unsur perkembangan kognitif, yang memuat seluruh situasi yang didalamnya individu menyimpan informasi yang diterima sepanjang waktu (Atkinson, 2000). Atkinson dan Shiffrin membuat suatu perbedaan penting antara konsep daya ingat dan penyimpanan daya ingat. Daya ingat digunakan untuk mengacu pada data-data yang disimpan, sedangkan penyimpanan mengacu pada komponen struktural yang berisi informasi (Solso, 2007). 

Jadi dapat disimpulkan bahwa  daya ingat merupakan kemampuan seseorang untuk menyimpan, memproses dan memanggil kembali informasi yang telah didapatkannya pada masa lalu dan yang telah disimpan dalam otak. Daya ingat seseorang tidak terlepas dari kemampuan otaknya untuk menyimpan informasi. Informasi didalam otak disimpan dalam bentuk memori. 

Lalu apa kaitannya dengan asap rokok yang terhirup oleh orang-orang baik itu dia perokok aktif maupun perokok pasif? Kita tadi sudah mengetahui bahwa daya ingat seseorang tidak akan terlepas dari kemampuan otaknya. Menurut peneliti bidang Psikologi di Northumbria University yaitu Tom Heffernan dan Anna-Marie Mashall, mereka berdua mengatakan, saat seseorang menghisap rokok terdapat 4000 bahan kimia yang bisa mendatangkan malapetaka pada otak. Dampak buruk pada otak meliputi penurunan kemampuan belajar dan memori di otak. Dalam jangka panjang, merokok  pun bisa menganggu kualitas kerja, penurunan kemampuan kognitif, masalah memori seperti mudah lupa.  

Setiap kali seseorang menghirup asap rokok, maka semua bahan kimia yang ada pada rokok itu akan masuk hingga ke otak melalui pembuluh darah yang terhubung dari paru-paru dan jantung hingga sampai menuju otak. Nikotin yang ada pada asap rokok akan mencapai otak dalam waktu yang singkat yaitu 10 detik, maka bagian otak yang bisa menghasilkan sensasi bahagia akan mulai aktif. Dan Nikotinakan cenderung mengubah dan mengendalikan beberapa sel otak yang berhubungan dengan memori dan suasana hati. Efek ini akan bertahan selama 30-40 menit. 

Jadi, memang benar bahwa asap rokok yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh bisa mengubah struktur kimiawi otak. Nikotin mampu mempengaruhi suasana hati karena nikotin akan menganggu pusat otak yang berhubungan dengan pengendalian kebahagiaan. Penelitian menemukan bahwa lapisan luar otak baik para perokok aktif maupun perokok pasif yang telah menghirup asap rokok cenderung menjadi tipis akibat pengaruh nikotin. Lapisan ini bertanggung jawab atas kemampuan memori dan bahasa seseorang.  Penurunan kognitif bisa terjadi pada otak para perokok baik pasif maupun perokok aktif. Sebabnya racun yang terdapat dalam paparan asap rokok tadi akan cenderung menurunkan daya ingat , kemampuan berfikir dan tingkat kreativitas seseorang. 

Jadi intinya, penting bagi kita untuk mengetahui bahwa rokok itu dapat memberi pengaruh terhadap ingatan kita. Dan kita juga tahu dampak rokok itu sangat buruk bagi tubuh kita, tapi semoga dengan penjelasan ini bisa membuat para perokok supaya mereka lebih terdorong untuk berhenti merokok dan untuk mendapatkan manfaat demi ingatannya.

Karena, saat berhenti merokok penipisan korteks pada otak akan berjalan normal. Beda halnya apabila dibandingkan ketika masih merokok , komponen-komponen berbahaya yang terdapat dalam rokok akan menipiskan kekebalan korteks yang memainkan peran dalam mengolah informasi dan ingatan kita. Dan semoga para perokok juga memiliki rasa kesadaran yang tinggi dan mengingat bahwa tidak saja mereka yang merokok yang akan merasakan dampak buruknya, tetapi orang-orang yang berada disekitar merekapun juga akan merasakan hal yang sama, meskipun mereka tidak merokok, namun mereka sedikit banyaknya sudah menghirup asap rokok.

*Penulis adalah mahasiswa semester 3 jurusan Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, email : enggellab@gmail.com