Sebagaimana yang kita ketahui di zaman yang serba modern semuanya serba instan baik teknologi maupun yang lainnya, contohnya: sekarang apapu...
Sebagaimana yang kita ketahui di zaman yang serba modern semuanya serba instan baik teknologi maupun yang lainnya, contohnya: sekarang apapun tinggal di gojekin aja, semuanya tersedia, kalau lapar go food, kalau mau ngirim barang tapi malas keluar rumah go send, malas bersihin rumah ya tinggal go clean, nah yang mau saya bahas kali ini di segi makanannya.
Saat ini makanan cepat saji merupakan makanan yang paling banyak diminati baik dari kalangan muda maupun tua, nah pertanyaan nya apakah tidak apa-apa kalau mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan?? Nah sahabat millennial ternyata mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan memiliki efek lho, khususnya di bagian otak ataupun lebih jelas nya di bagian ingatan. Ingatan itu lebih spesifik nya ke memori, karna memori merupakan bagian dari ingatan dan memori terbagi dari long time memory (LTM) dan short time memory (STM).
Kembali lagi ke topik sebelumnya. Mengapa saya katakan demikian karena bukan hanya otot yang diberikan asupan begitu juga dengan otak. Dian sastrowidoyo mengatakan bagian tercantik dan terseksi pada organ tubuh manusia adalah otak, apabila kita salah mengkonsumsi makanan maka juga akan berpengaruh otak.
Namun sebelum membahas lebih jauh apasih micin itu?? Micin merupakan penyedap makanan kalau dalam bahasa ilmiah nya monosodium glutamate atau MSG namun pada remaja zaman sekarang disebut micin, tidak bisa dipungkiri makanan yang ditambahkan penyedap sungguh nikmat bukan, saya sendiri sampai katagihan, namun micin yang berlebihan memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga otak manusia.
Pada dasarnya otak memiliki banyak saraf untuk menerima rangsangan nah saraf yang bertugas untuk menerima rangsangan disebut reseptor yang berada di bagian hipotalamus otak, nah glutamat ataupun yang disebut dengan micin ini punya banyak reseptor yang ada dihippotalamus, apabila kebanyakan micin maka reseptor-reseptor di otak tadi akan kelebihan rangsangan dan mengakibatkan neuron yang di otak mati.
Sebagaimana yang kita ketahui neuron ini merupakn sel-sel yang sangat penting dalam menjalankan fungsi kognitif seseorang, ketika neuron yang di otak mati akan mengakibatkan seseorang ini terkadang lambat dalam berfikir dan juga akan membuatnya mudah lupa, tentu tidak mau bukan kita yang masih muda eh udah cepat lupa aja, padahal masih muda loo, sahabat millennial tentu jangan sampai hal tersebut terjadi kepada kita, yang lebih berbahaya lagi micin bukan hanya mengancam bagian otak kita, juga bagian fisik kita seperti obesitas, sakit kepala dan hipertensi, lemas, letih, lesu, dan juga yang lainnya, nah yang gak kalah penting ketika kita mengkonsumsi micin berlebihan dapat merusak konsentrasi kita ketika belajar.
Sahabat millennial walaupun banyak yang mengatakan, ah gak papa kok konsumsi micin asalkan jangan berlebihan, kan gak masalah karna Cuma sesekali, memang benar apa yang dikatannya namun efek nya tidak terlihat lansung pastinya lambat laun efek nya akan terlihat di kemudian hari, bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati, nah untuk mencegah nya langkah yang kita lakukan adalah dengan mulai mengurangi makan makanan cepat saji, mungai mengurangi micin di saat masak di rumah, yang awalnya kita banyak memakai micin saat memasak mulai mengganti nya dengan rempah-rempah alami, dan juga mulai banyak mengkonsumsi buah, karna itu baik bagi otak kita juga kesehatan tubuh kita, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga tubuh kita sendiri.
Pengirim :
Aghnal Furqan
Mahasiswa Semester 3 jurusan Psikologi Islam universitas Imam Bonjol
Email : aghnalabduh25@gmail.com
Foto : Ilustrasi |
Kembali lagi ke topik sebelumnya. Mengapa saya katakan demikian karena bukan hanya otot yang diberikan asupan begitu juga dengan otak. Dian sastrowidoyo mengatakan bagian tercantik dan terseksi pada organ tubuh manusia adalah otak, apabila kita salah mengkonsumsi makanan maka juga akan berpengaruh otak.
Namun sebelum membahas lebih jauh apasih micin itu?? Micin merupakan penyedap makanan kalau dalam bahasa ilmiah nya monosodium glutamate atau MSG namun pada remaja zaman sekarang disebut micin, tidak bisa dipungkiri makanan yang ditambahkan penyedap sungguh nikmat bukan, saya sendiri sampai katagihan, namun micin yang berlebihan memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga otak manusia.
Pada dasarnya otak memiliki banyak saraf untuk menerima rangsangan nah saraf yang bertugas untuk menerima rangsangan disebut reseptor yang berada di bagian hipotalamus otak, nah glutamat ataupun yang disebut dengan micin ini punya banyak reseptor yang ada dihippotalamus, apabila kebanyakan micin maka reseptor-reseptor di otak tadi akan kelebihan rangsangan dan mengakibatkan neuron yang di otak mati.
Sebagaimana yang kita ketahui neuron ini merupakn sel-sel yang sangat penting dalam menjalankan fungsi kognitif seseorang, ketika neuron yang di otak mati akan mengakibatkan seseorang ini terkadang lambat dalam berfikir dan juga akan membuatnya mudah lupa, tentu tidak mau bukan kita yang masih muda eh udah cepat lupa aja, padahal masih muda loo, sahabat millennial tentu jangan sampai hal tersebut terjadi kepada kita, yang lebih berbahaya lagi micin bukan hanya mengancam bagian otak kita, juga bagian fisik kita seperti obesitas, sakit kepala dan hipertensi, lemas, letih, lesu, dan juga yang lainnya, nah yang gak kalah penting ketika kita mengkonsumsi micin berlebihan dapat merusak konsentrasi kita ketika belajar.
Sahabat millennial walaupun banyak yang mengatakan, ah gak papa kok konsumsi micin asalkan jangan berlebihan, kan gak masalah karna Cuma sesekali, memang benar apa yang dikatannya namun efek nya tidak terlihat lansung pastinya lambat laun efek nya akan terlihat di kemudian hari, bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati, nah untuk mencegah nya langkah yang kita lakukan adalah dengan mulai mengurangi makan makanan cepat saji, mungai mengurangi micin di saat masak di rumah, yang awalnya kita banyak memakai micin saat memasak mulai mengganti nya dengan rempah-rempah alami, dan juga mulai banyak mengkonsumsi buah, karna itu baik bagi otak kita juga kesehatan tubuh kita, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga tubuh kita sendiri.
Pengirim :
Aghnal Furqan
Mahasiswa Semester 3 jurusan Psikologi Islam universitas Imam Bonjol
Email : aghnalabduh25@gmail.com