HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Media Sosial sebagai Strategi Promosi Usaha

Dalam era globalisasi ini, internet sudah sangat pesat perkembangannya dari masa ke masa. Selalu ada pembaharuan dari mulai fitur hingga dam...

Dalam era globalisasi ini, internet sudah sangat pesat perkembangannya dari masa ke masa. Selalu ada pembaharuan dari mulai fitur hingga dampak tersendiri yang ditimbulkan dari adanya internet. Sebagai pengguna internet yang cerdas, tentunya kita harus mengetahui manfaat dan potensi dari adanya internet dalam era globalisasi ini. Siapa saja dapat mengakses internet dengan sangat mudah, sehingga kita harus sungguh berhati-hati dalam penggunaannya. 

Foto : Ilustrasi
Apabila ada berita yang tersebar di internet, otomatis pengguna internet/netizen dapat mengetahui berita tersebut dalam waktu yang bersamaan. Pengguna internet rata-rata adalah kaum milenial. “Ada 171,17 juta pengguna internet Indonesia di tahun 2018. Dari segmen umur, ternyata dari usia 15-19 tahun mempunyai penetrasi paling tinggi (mencapai 91%)," ujar Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono di Jakarta, Rabu (15/5/2019). 

Sebagai pengguna internet, kita harus bisa memanfaatkan potensi dari adanya internet, salah satunya adalah media sosial yang terdapat pada internet. Mengapa media sosial berpengaruh terhadap promosi usaha? Karena pada era globalisasi ini, hampir semua orang menggunakan smartphone/laptopnya untuk membuka sosial media yang mereka punya, entah untuk urusan bisnis, entertain, bahkan info-info up to date dapat diketahui dengan sangat mudah dengan sosial media. 

Berikut ini merupakan 5 aplikasi media sosial paling banyak digunakan di Indonesia:

Youtube, facebook, whatsapp, instagram, dan line.

Sebagai pengusaha yang cerdas dalam menggunakan sosial media, kita dapat melihat potensi dari sosial media yang paling banyak digunakan tersebut sebagai media untuk mempromosikan bisnis apa yang sedang kita kembangkan. 

Dalam sosial media Instagram, kita dapat membayar “selebgram” atau yang biasa disebut “endorse” untuk mempromosikan usaha kita melalui akun Instagram mereka. Apa itu selebgram? Bagi kaum millennial, mungkin kata “selebgram” sudah tidak asing lagi untuk didengar. 

Selebgram merupakan seseorang yang memiliki followers/pengikut yang sangat banyak entah karena mereka berpenampilan menarik, influencer, artis, penyanyi, dll. Sehingga kita dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan mempromosikan usaha kita dalam akun Instagram mereka. 

Mereka juga sudah mengenakan tarif, tergantung dari berapa slide dalam insta story atau berapa post di feeds instagram yang akan dibuat.

Hal tersebut memang sudah banyak diketahui dampaknya untuk online shop itu sendiri. Setelah bisnis mereka dipromosikan oleh para selebgram, followers/pengikut dari online shop tersebut serta orderan yang diterima akan meningkat drastis. Hal ini membuat online shop lain mengikuti strategi dalam mempromosikan usahanya tersebut. Biasanya, frekuensi orang-orang menggunakan sosial medianya itu pada jam-jam tertentu, seperti jam 7-10 malam. Para online shop bisa request ke selebgram tersebut jam berapa bisnisnya akan dipromosikan.

Dalam sosial media youtube, usaha kita akan dipromosikan lewat iklan yang akan ditayangkan di tengah-tengah video yang ada di youtube. Usaha kita juga bisa dipromosikan lewat youtuber-youtuber ternama di awal video ataupun di akhir video yang akan dibuatnya. 

Dari pemaparan-pemaparan di atas, terlihat bahwa sosial media memang berpengaruh besar untuk mempromosikan berbagai macam usaha/bisnis, karena pada era globalisasi ini, internet merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja. 

Bahkan tidak hanya itu, dari SMP saja sudah banyak sekolah yang memiliki peraturan untuk membawa laptop dan smartphone untuk mengakses internet mengenai pelajaran yang akan dipelajari. Zaman memang sudah canggih dan akan terus menagalami pembaharuan dari masa ke masa. Kita sebagai netizen terpelajar, kita harus bisa mengetahui dampak positif yang diberikan oleh internet tersebut. Sehingga kita tidak bisa asal menggunakan sosial media dengan sesuka hati.

Pengirim : 
Fanfarra Tabitha Lusseko
Mahasiswi Vokasi, Universitas Indonesia
Email : fanfarratl24@gmail.com