HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia, sebab pendidikan merupakan suatu yang dapat meningkatkan ku...

Pendidikan adalah satu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia, sebab pendidikan merupakan suatu yang dapat meningkatkan kualitas manusia yang berlangsung seumur hidup. Mutu pendidikan tidaklah muncul begitu saja tanpa adanya tindakan khusus untuk meningkatnnya, tetapi mutu pendidikan yang bagus perlu direncanakan dengan matang dan sempurna. 
Manajemen Sumber Daya Manusia atau Human Resource Management dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam suatu negara sangatlah penting. Oleh karena itu, bahwa dalam suatu lembaga pendidikan atau organisasi pendidikan dapat maju dan berkembang didorong dengan adanya manjemen sumber daya manusia yang baik agar tercipta pendidikan yang berkualitas. Berikut Sumber Daya Manusia dalam pendidikan meliputi kepala sekolah, guru/dosen, karyawan serta komite sekolah.

Foto : Ilustrasi
Di dunia pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada pembangunan pendidikan yang bermutu dan  membentuk SDM yang handal, produktif, kreatif dan berprestasi. Di indonesia ada satu Direktorat Tenaga Pendidikan di bawah Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Kependidikan (PMKTK) yang memiliki wewenang untuk mengatur, mengelola tenaga pendidik dan kependidikan.
Berdasarkan (Permendiknas No. 8 Tahun 2005) tugas DITJEN PMPTK Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPKT) mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan standarisasi teknis di bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendididikan nonformal.

Fungsi manajerial dalam manajemen sumberdaya manusia di pendidikan memiliki keterkaitan yang erat dengan beberapa kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Fungsi Manajerial harus bisa dijalankan oleh kepala sekolah. Seperti pendapat E. Mulyasa (2006:151) bahwa “Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tentenaga kependidikan yang tersedia di sekolah”.

Tugas dari manajemen sumber daya manusia  pada dasarrnya adalah mengelola unsur manusia dengan segenap potensi yang dimiliki seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai  tujuan  pendidikan.  Mengelola unsur  manusia bukanlah hal  yang gampang karena manusia merupakan sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan serta memiliki rasio, rasa dan karsa. Berangkat dari hal tersebut maka manajemen sumber daya manusia memiliki tugas yang dapat dikelompokkan kedalam tiga fungsi yaitu: fungsi manajerial, fungsi operasional dan fungsi kedudukan manajemen sumberdaya manusia dalam pencapaian tujuan (Trion PB, 2005 :12).

Sedang fungsi operasional dalam manejemen sumber daya manusia meliputi beberapa kegiatan diantaranya manajemen pengadaan, upaya pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja. Dan fungsi ketiga adalah kedudukan manajemen sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi secara terpadu, merupakan upaya-upaya yang bersifat integratif sebagai sebagian dari strategi manajemen sumberdaya manusia dalam mencapai tujuan pendidikan.

Mengingat pentingnya sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan maka sumber daya manusia perlu ditata dan dikelola sebaik mungkin sehingga diperoleh hasil yang optimal. Dengan pengelolaan sumber daya manusia oleh manajer yang efektif efisien akan mengoptimalkan pencapaian tujuan pendidikan.

Dalam kaitan MSDM dalam pendidikan terdapat dua aspek penting dalam sistem pendidikaan yaitu input dan output. Input pendidikan adalah segala sesiayi masukan yang tersedia karena untuk berlangsungnya proses. Input SDM meliputi pendidik/pengajar, tenaga kependidikan, peserta didik. Sedangkan output pendidikan adalah hasil kinerja dari proses yang merupakan hasil kinerja sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitas sekolah yang dapat dilihat dari prestasi yang dimiliki dan dicapai sekolah.

Pengirim : 
Melani Kasih 
Mahasiswi Vokasi Universitas Indonesia
Email : melanikasih92@gmail.com