HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan Pengaruhnya Terhadap Inflasi

Upah adalah hasil balas jasa suatu perusahaan atas ketersediaan karyawan atau buruh yang telah mengerahkan segala kemampuannya untuk mengabd...

Upah adalah hasil balas jasa suatu perusahaan atas ketersediaan karyawan atau buruh yang telah mengerahkan segala kemampuannya untuk mengabdikan dirinya demi berlangsungnya kegiatan produksi di suatu peusahaan tempatnya bekerja. Sistem yang paling umum dalam dalam pemberian upah ini adalah dengan sistem UMR atau upah minimum regional.  Upah minimum regional adalah standart dalam menetapkan pendapatan minimum suatu daerah dengan menggunakan parameter kelayakan hidup layak atau minimum (KHL) suatu masyarakat. Dimana KHL diukur dihitung berdasarkan kemampuan masyarakat suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersiernya.

Foto : Ilustrasi
Secara umum upah mempunyai kedudukan yang strategis, karena bagi para pekerja upah diperlukan untuk membiayai hidup dirinya dan keluarganya, serta sebagai motivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Bagi perusahaan upah merupakan komponen biaya produksi yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan, sedangkan upah bagi pemerintah merupakan sarana pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan. Tujuan dari penetapan upah minimum adalah untuk meningkatkan upah para pekerja yang masih berada di bawah upah minimum dan bertujuan untuk melindungi pekerja atau buruh dari tindakan pengusaha yang memberi upah tidak layak kepada pekerjanya.

Salah satu komponen penetapan upah minimum adalah dengan melihat laju inflasi pada Provinsi masing-masing, Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam kurun waktu tertentu.  faktor penyebab inflasi yang pertama yaitu kurangnya produksi dan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap suatu barang, yang kedua infasi disebabkan karena meningkatnya biaya produksi dalam sutu perusahaan.

Tingginya laju inflasi akan mendorong pekerja menuntut untuk terjadinya peningkatan upah minimum Provinsi, karena seseorang yang memperoleh pendapatan tetap akan dirugikan dengan adanya inflasi, tingkat inflasi menyebabkan biaya hidup semakin mahal seiring terjadinya kenaikan harga barang dan jasa yang artinya nilai uang semakin menurun sehingga daya beli masyarakat akan berkurang. Agar karyawan tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maka laju inflasi setiap tahun harus diimbangi dengan kenaikan upah. Oleh karena itu kenaikan gaji karyawan umumnya ditetapkan diatas angka inflasi.

Seperti dalam pasal 23 PP pengupahan yang mengatur tentang peninjauan upah sebagai berikut :

  1. Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala untuk penyesuaian harga kebutuhan hidup dan atau peningkatan produktivitas kerja dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan. 
  2. Peninjauan upah sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. 

Terdapat dampak negatif dan positif bagi perusahaan jika menaikkan upah karyawan  dampak positifnya yaitu : 

  1. Para pekerja dibayar dengan upah yang memadai agar mereka dapat mengkonsumsi lebih banyak nutrisi agar lebih sehat dan lebih produktif dalam bekerja.
  2. Semakin besar perusahaan membayar pekerjanya maka semakin besar kemungkinan mereka untuk tetap bekerja dalam perusahaan tersebut, dengan membayar upah yang tinggi, perusahaan akan mengurangi frekuensi pekerja yang keluar dari perusahaandan akan menghemat pengeluaran dan waktu untuk menarik dan melatih pekerja baru.
  3. Kualitas rata-rata dari tenaga kerja perusahaan bergantung pada upah yang mereka terima, upah yang tinggi akan meningkatkan kinerja pekerja. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan bagi perusahaan adalah perusahaan akan mengurangi produksi akan barang atau jasa tersebut karena terjadi kenaikan gaji karyawan. 
Terdapat pula dampak negatif dan positif dari inflasi, dampak negatifnya yaitu :

  1. Seseorang yang berpenghasilan tetap akan mengurangi daya belinya terhadap barang dan jasa dikarenakan terjadi kenaikan harga-harga dan nilai mata uang turun. Sedangkan dampak positifnya akan mengurangi uang yang beredar di masyarakat.
Kenaikan upah minimum regional sangat berpengaruh terhadap perekonomian, karena dengan banyaknya uang yang dikeluarkan untuk penambahan gaji atau upah yang diberikan kepada para pekerja atau buruh tentunya akan menambah jumlah uang beredar yang ada di masyarakat dan hal itu akan berpotensi meningkatkan masalah inflasi.

Dengan demikian, kebijakan upah minimum mempunyai dampak yang saling bertolak belakang antara masing-masing pelaku ekonomi . pada satu sisi peningkatan upah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pekerja, namun di sisi lain peningkatan taraf hidup akan meningkatkan daya beli masyarakat atau perilaku konsumtif masyarakat terhadap permintaan akan barang dan jasa yang akan meningkatkan laju inflasi.

Dengan demikian, perusahaan harus memperhatikan tingkat inflasi dalam peninjauan upah secara berkala. Sebab, inflasi merupakan parameter yang bisa memberi gambaran seberapa besar kenaikan harga kebutuhan hidup karyawan. []

Pengirim :
Siti Nurimah
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI)
Email : nuri.nurimah24@gmail.com