HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hubungan Neuron Terhadap Emosional

Secara garis besarnya Neuron adalah sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya yang tertdapat dalam tubuh. Sedangkan emosional adalah berhubun...

Secara garis besarnya Neuron adalah sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya yang tertdapat dalam tubuh. Sedangkan emosional adalah berhubungan dengan perasaan. Contoh:  sedih, gembira, takut, cemas, resah dan gelisah.


Resah dan gelisah adalah salah satu dari bentuk emosional yang dianya suatu kondisi emosi dalam yang kacau, yang disertai oleh perilaku yang merasa ada kekhawatiran, perasaan yang tidak enak dan tidak nyaman mengenai suatu hal yang dapat terjadi dalam suatu waktu yang tidak bisa di tentukan.

Mungkin barangkali kita pernah merasa bahwa kitalah salah satu dari korban kegelisahan yang menimpa diri kita dari sekian banyak orang yang merasakan rasa resah dan gelisah tersebut. Yang menjadikan suatu perbedaan antara kita dengan orang lain adalah sudah seberapa jauh tangga kesabaran yang sudah kita naiki ketika resah dan gelisah itu datang menghampiri diri ini, apakah ketika  itu kita hanya bisa mengeluh ataupun  barangkali kita sudah mempersiapkan atau mendapatkan solusi untuk menghadapinya, maka dari itu semuanya di kembalikan kepada diri kita masing-masing, ketuk dada dan tanya hati apakah kita orang yang sudah benar-benar bisa bertahan tanpa mengeluh ketika kegelisahan datang menghampiri.

Resah dan gelisah tidak akan terlepas dari yang namanya keadaan psikologis dan fisiologis yang dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognisi, dan perilaku. Jika di kaitkan dengan psikologis dan fisiologis. Yang pertama adalah somatik, somatik ( sistem saraf sadar) itu sendiri adalah memainkan peranan yang sangat penting di dalam hidup dan kehidupan manusia itu sendiri yang mana sistem saraf ini memiliki fungsi untuk mengatur aktivitas-aktivitas yang kita sadari.

Somatik ini sangat berhubungan dengan otot rangka atau otot lurik, otot rangka atau otot lurik ialah otot yang menempel pada rangka tubuh dan berfungsi untuk pergerakan.  Jika dihubungkan dengan kegelisahan tadi maka ketika kita merasakan resah dan gelisah tentu tidak akan terlepas dari pergerakan anggota tubuh yang di setiap kali kita lakukan seperti contohnya kontraksi pada otot-otot kaki untuk berjalan mondar-mandir kesana-kesini dan lain sebagainya.

Kedua adalah kondisi emosional, ketika kegelisahan itu menimpa tentu kondisi ini lebih cendrung kepada perasaan, bagaimana perasaan ketika itu, ya tentu merasa resah dan gelisah tidak nyaman ataupun kacau. Dan juga berhubungan dengan kognisi, Kognisi itu sendiri adalah kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman kita sendiri. Ya termasuk bagaimana kita bisa menyikapi ketika kegelisahan itu datang dan apa upaya kita untuk menghadapinya.

Ketiga yaitu perilaku, jika kegelisahan itu datang berbagai perilaku yang akan muncul dari dalam diri kita, apakah itu memberontak, mondar mandir, terdiam sepi dengan sendiri dan lain sebagainya. Maka dari itu di kembalikan kepada diri kita masing-masing, yang namanya juga hidup pasti akan selalu mendapatkan ujian, cobaan, keresahan dan kegelisahan. Karena hidup adalah pilihan maka apapun pilihan anda itu tidak masalah yang penting anda siap menanggung resikonya dan bisa menghadapinya karena ujung dari semua perjuangan itu adalah kebahagiaan dan ketentraman.

Pengirim : 
Ahmad Daim
Mahasiswa Prodi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang
Email : ahmaddaim3000@gmail.com