HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dompet Digital Bakar Uang, Masyarakat Untung?

Dompet Digital kini semakin menjadi primadona bagi masyarakat. Popularitas Dompet digital kian hari makin melonjak. Sepanjang semester perta...

Dompet Digital kini semakin menjadi primadona bagi masyarakat. Popularitas Dompet digital kian hari makin melonjak. Sepanjang semester pertama 2019, Bank Indonesia mencatat jumlah transaksi uang elektronik mencapai Rp56 triliun melalui berbagai platform, termasuk dompet digital. Perolehan semester pertama ini melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 uang elektronik yang ditransaksikan berada diangka Rp47 triliun dan pada tahun 2017 sebelumnya transaksi elektronik tercatat hanya berjumlah Rp12 triliun.

Foto : Ilustrasi
Hadirnya banyak jenis dompet digital seperti GoPay, OVO, LinkAja, DANA, JENIUS, SAKUKU  dan lainnya membuat masyarakat bebas memilih dompet mana yang paling membuat "nyaman". 
Maksud dari dompet yang Nyaman disini adalah dompet digital yang memberikan penawaran terbaik terhadap customernya. Dengan Banyak nya jenis dompet digital saat ini ,otomatis perusahaan pun akan bersaing memberikan penawaran promosi terbaiknya. 

Dompet digital saat ini masih dikuasai oleh sektor swasta. namun pemerintah pun tidak mau ketinggalan dengan swasta yang membangun dompet digital. Pemerintah ikut mengambil peluang dengan diwakili oleh LinkAja yang merupakan gabungan dari Tcash, Mandiri E-Cash, Unique, T-Bank

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran seperti GoPay, LinkAja, OVO dan DANA mengungkapkan bahwa tingkat transaksi digital di Indonesia masih kurang melihat banyak nya jumlah penduduk di Indonesia. 

Salah satu cara untuk meningkatkan minat masyarakat adalah dengan adanya "bakar uang" oleh perusahaan perusahaan tersebut.

Bakar uang sendiri bermakna sebagai sebuah kegiatan menghabiskan uang yang banyak untuk sebuah proses bisnis tertentu, umumnya lebih ditekankan kepada proses pengembangan bisnis seperti marketing dan akuisisi pasar. Salah satu Contoh kegiatan bakar uang adalah memberi berbagai jenis promosi seperti diskon dan cashback yang besar terhadap konsumen.

Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh iPrice group sejak 2017 GoPay sukses memimpin dompet digital setiap quartalnya hingga 2019. Sedangkan Produk BUMN T-cash menunjukan penurunan peringkat yang diawali peringkat 2 pada 2017 turun menjadi peringkat ke 4 dengan nama baru LinkAja sejak 2019 sebagai dompet digital dengan jumlah transaksi dan pengguna aktif terbanyak digantikan oleh OVO sejak 2018 dan disusul oleh DANA yang baru masuk pada 2018 bertengger pada posisi ke 3.

Berdasarkan data diatas dompet digital saling menggeser peringkat jumlah pengguna menunjukan  masyarakat pun tampaknya sulit untuk setia terhadap satu jenis dompet digital dengan adanya persaingan promo di depan mata. Terutama Konsumer milenial, rata rata kaum milenial memiliki lebih dari 2 dompet digital. Kaum milenial akan menggunakan dompet yang memberikan promo lebih besar saat akan digunakan .

Namun akibat dari banyak nya promosi yang diberikan dari berbagai jenis dompet digital tersebut masyarakat pun semakin menjadi semakin konsumtif. Sebaiknya kita sebagai masyarakat menggunakan nya dengan bijak agar dapat menghemat pengeluaran bukan justru meningkatkan jumlah pengeluaran kita. Masyarakat harus memanfaatkan momen "Bakar Uang" oleh perusahaan tersebut dengan sebaik mungkin agar kita sebagai konsumen tidak menjadi pihak yang dirugikan. 


Pengirim : 
Justin Haykel Hayden
Mahasiswa UI
Email : justinhaykelhay1@gmail.com