Lentera 24.com | SIMEULUE -- Dinas Keautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue Melakukan Bimbingan teknis dan Sosialisasi serta pengukuhan kel...
Lentera24.com | SIMEULUE -- Dinas Keautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue Melakukan Bimbingan teknis dan Sosialisasi serta pengukuhan kelompok masyarakat konservasi serta pembinaan kelompok ekonomi masyarakt pesisir, Kamis (5/12/2019)
Dalam Acara tersebut yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Simeulue Isdawati, S.Pi, dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mengimbau kepada seluruh Kelompok Konservasi yag Hari ini di kukuhkan sebagai kelompok konservasi agar dapat bekerja sesuai dengan sk yang telah diterima dan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan, Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. Supriman Juliansyah, S.Pi mengatakan dalam hal Pengelolaan kawasan perairan dengan cara konservasi merupakan bentuk kearifan Lokal Sosialisasi dan Bimtek yang dilakukan untuk membantuk kelompok nelayan konservasi kawasan konservasi perairan.
"yakni dengan membina kelompok dalam hal perencanaan dan disain kawasan, melibatkan stakeholder, kepatuhan dan penegakan hukum, monitoring dan evaluasi, pengembangan ekonomi berkelanjutan, serta manajemen administrasi dari kelompok Konservasi dengan mengutamakan kearifan lokal".
Adapaun kelompok yang di kukkuhkan Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Simeulue pada Tahun 2019 terdiri dari empat kelompok konservasi.
1. Kelompok Konservasi Akabahar dari Desa Pulau Begkalak.
2. Kelompok Konservasi Nelayan Jaya Desa kuala Baru
3. Kelompok Konservasi Manjago fano Desa Ganting
4. Kelompok Konservasi Harapanta Desa Lauan Balu
Supriman Juliansyah, S.Pi menambahkan "Semenjak di terbit kan SK kelompok ini maka diharapkan kepada semua yang mendapatkan amanah agar menjalankannya sesuai aturan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil kesepatan bersama dengan semua yang terkait".
Sambungnya, maka amanah ini dijaga dan selalu diutamakan bermusyawarah sehingga perikanan di wilayah perairan simeulue mendapat keberhasilan. Maka zona-zona yang telah ditent kan dijaga dan dipatuhi dan jangan dilanggar agar keberlangsungan tempat ikan bisa hidup berkembang dan nyaman dalam habitatnya.
"Harapan kedepan kita kepada empat kelompok ini agar betul betul melaksanakan sesuai peraturan yang berlaku dan agar terwujudnya para nelayan menjadi sejahtera", tutyupnya, [] L24 (Dahman Efendi)
Dalam Acara tersebut yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Simeulue Isdawati, S.Pi, dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mengimbau kepada seluruh Kelompok Konservasi yag Hari ini di kukuhkan sebagai kelompok konservasi agar dapat bekerja sesuai dengan sk yang telah diterima dan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan, Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. Supriman Juliansyah, S.Pi mengatakan dalam hal Pengelolaan kawasan perairan dengan cara konservasi merupakan bentuk kearifan Lokal Sosialisasi dan Bimtek yang dilakukan untuk membantuk kelompok nelayan konservasi kawasan konservasi perairan.
"yakni dengan membina kelompok dalam hal perencanaan dan disain kawasan, melibatkan stakeholder, kepatuhan dan penegakan hukum, monitoring dan evaluasi, pengembangan ekonomi berkelanjutan, serta manajemen administrasi dari kelompok Konservasi dengan mengutamakan kearifan lokal".
Adapaun kelompok yang di kukkuhkan Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Simeulue pada Tahun 2019 terdiri dari empat kelompok konservasi.
1. Kelompok Konservasi Akabahar dari Desa Pulau Begkalak.
2. Kelompok Konservasi Nelayan Jaya Desa kuala Baru
3. Kelompok Konservasi Manjago fano Desa Ganting
4. Kelompok Konservasi Harapanta Desa Lauan Balu
Supriman Juliansyah, S.Pi menambahkan "Semenjak di terbit kan SK kelompok ini maka diharapkan kepada semua yang mendapatkan amanah agar menjalankannya sesuai aturan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil kesepatan bersama dengan semua yang terkait".
Sambungnya, maka amanah ini dijaga dan selalu diutamakan bermusyawarah sehingga perikanan di wilayah perairan simeulue mendapat keberhasilan. Maka zona-zona yang telah ditent kan dijaga dan dipatuhi dan jangan dilanggar agar keberlangsungan tempat ikan bisa hidup berkembang dan nyaman dalam habitatnya.
"Harapan kedepan kita kepada empat kelompok ini agar betul betul melaksanakan sesuai peraturan yang berlaku dan agar terwujudnya para nelayan menjadi sejahtera", tutyupnya, [] L24 (Dahman Efendi)