HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dampak Gedget Terhadap Perkembangan Anak

Gedget kata-kata yang sering kita dengar ialah smartphone di jaman sekarang. Perkembangan gedget ini masuk di semua kalangan,baik dari kalan...

Gedget kata-kata yang sering kita dengar ialah smartphone di jaman sekarang. Perkembangan gedget ini masuk di semua kalangan,baik dari kalangan Dewasa, Remaja, bahkan anak-anak pun tau. Gedget merupakan suatu bagian perkembangan teknologi yang bisa membantu aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah. Ada cukup banyak orang yang menganggap gadget hanya terbatas pada smartphone. 

Foto : Ilustrasi
Padahal smartphone itu merupakan salah satu jenis gadget. Agar tidak keliru, berikut ini adalah beberapa jenis gadget yang banyak digunakan: smartphone, laptop/komputer,tablet/ipad,dll.

Perkembangan pasar smartphone di dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali Indonesia. Derasnya permintaan pasar terhadap smartphone ini, yang membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur pasar ponsel Indonesia dengan berbagai produk. Munculnya produk smartphone yang sangat pesat dengan harga yang terjangkau membuat semua orang bisa memilikinya.

Menurut data eMarketer, 2015 Penggunaan Smartphone di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 2016 pengguna smartphone mencapai 65,2 juta.pada tahun 2017 mencapai 74,9 juta.Untuk tahun 2018 mencapai 83,5 juta pengguna smartphone. Yang mengejutkan pada tahun 2019 pengguna smartphone mencapai 95 juta. Sebuah angka yang mengejutkan yang selama ini kurang kita ketahui.

Dengan perubahan teknologi ini mempunyai berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Dampak positif di bidang lini bisnis, pekerja, bidang pendidikan. Bahkan murid-murid sekolah hingga mahasiswa yang sangat bergantung dengan kecepatan bertukar informasi satu dengan yang lain. Serta dapat dengan cepat mencari informasi yang tersebar di internet sebagai salah satu kebutuhan dari masing-masing individu cukup dengan sebuah smartphone.

Meskipun perubahan teknologi komunikasi ini membawa dampak positif kepada masyarakat dalam hal kehidupan sosial.Ada pula juga membawa dampak negatif. Dampak negatif dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ini menurunnya kepedulian masyarakat terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. 

Sering dijumpai seorang anak duduk bersama-sama dengan sahabatnya tetapi tidak saling berbincang,mereka sibuk dengan smartphonenya masing-masing untuk bercengkrama dengan orang lain yang jaraknya lebih jauh dibanding sahabatnya yang sedang berada di dekatnya,  sehingga kehidupan sosial terganggu. 

Menjadikan seorang anak menjadi sulit beradaptasi,berinteraksi dengan lingkungan sekitar. dampak buruk bagi anak-anak juga berakibat fatal pada otak. Meski belum ada bukti ilmiah tentang dampak radiasi smartphone terhadap otak manusia, namun smartphone bisa membuat daya talar anak menurun. 

Hal ini karena semakin mudah nya mencari informasiberhubungan dengan penalaran di internet menjadikan daya pikir otak tidak dilatih untuk terbiasa mengingat sesuatu jika terus mengandalkan smartphone. 

Dampaknya otak tidak dilatih untuk terbiasa mengingat sesuatu jika terus menerus mengandalkan smartphone, sehingga daya nalar pun berkurang. Pada tahun 2019 banyak sekali beredar berita kecanduan menggunakan smartphone yang mengakibatkan terjadinya gangguan jiwa. 

Salah satu pemicu terjadinya gangguan kejiwaan ialah ketergantungan bermain game,kebanyakan seluruh pasien anak pecandu game tersebut awalnya dibiarkan para orangtua bermain game online berjam-jam setiap hari. 

Kecanduan sang anak akhirnya membuat mereka lupa terhadap tugas dan kewajiban baik di rumah maupun sekolah. Hasil penelitian di Universitas Leeds, Nottingham, Universitas Manchester dan Institute of Cancer di London menyatakan bahwa saraf anak yang masih berkembang dan tulang tengkorak masih tipis, membuat anak rentan terkena radiasi ponsel. Penggunaan ponsel didekat kepala dikhawatirkan akan menghancurkan sel otak anak. 

Kontak yang terlalu lama di depan gagdet dapat merusak mata si kecil, Moms. Menurut ahli kesehatan anak, penglihatan yang baik diperoleh jika anak menatap benda dari jarak yang bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang kecanduan bermain gagdet lebih mungkin mengalami gangguan pada mata mereka.

Dari berbagai sumber terdapat berbagai cara agar anak tidak kecanduan smartphone : batasi waktu pemakaian gedget atau smartphone,perbanyak kegiatan bersama anak , alihkan gedget dengan mainan yang mengandung edukasi,sebagai orangtua kita memberikan contoh yg baik untuk berinteraksi dengan sekitar. Dari berbagai dampak negatif maupun positif dari penggunaan smartphone semua kembali lagi kepada individu masing-masing. 

Diharapkam para orang tua harus bisa membatasi penggunaan smartphone untuk anak.karena masa depan bangsa Indonesia tergantung pada generasi selanjutnya.selain orang tua dan lingkungan sekitar pemerintah juga berperan penting untuk memberikan pengetahuan dampak smartphone itu sendiri.

Putri Sulistyowati , saya lahir di Klaten pada 05 Juni 2001, saya adalah mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI).Saya pertama kali masuk sekolah TK pada tahun 2005 sampai 2006 di Taman kanak- kanak Aisyiyah Bustanul Athfal. Setelah lulus saya melanjutkan di SD Negeri 2 Ringinputih, setelah lulus saya melanjutkan di SMP Negeri 2 Karangdowo pada tahun 2012 sampai 2015. 

Dan melanjutkan sekolah lagi pada tahun 2015 sampai 2018 di SMA Negeri 1 Karangdowo dengan jurusan IPA. saya berlanjut kuliah mengambil Ilmu komunikasi karena saya ingin mengembangkan potensi dan cita-cita saya menjadi jurnalis dan humas di suatu perusahaan. Dengan saya bercita-cita menjadi jurnalis,saya mengikuti organisasi yang berhubungan dengan menulis dikampus. Saya belajar banyak di LPM APRESIASI ini terutama dibidang kepanitian.

Memasuki semester 2 dan 3,Pengalaman yang luar biasa ketika saya dipilih menjadi bagian dikepanitian. Saya sudah merasa menjadi sekretaris, Sie acara, dan LO dalam sebuah acara di organisasi. 

Selain pengalaman kepanitian,disini saya belajar banyak hal tentang kepenulisan,merasakan menjadi wartawan dikampus. Dengan saya menekuni organisasi ini saya bisa meraih cita-cita saya menjadi jurnalis. [] 

Pengirim  : 
Putri Sulistyowati
Ilmu komunikasi C

Email : putrisulistyowatisolo@gmail.com