HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bisa jadi Pemicu Selingkuh, Waspadai 7 Hal Ini

Lentera 24.com | GAYA HIDUP -- Ada anggapan bahwa selingkuh bisa terjadi karena adanya kesempatan. Karena itu setiap pasangan semestinya bi...

Lentera24.com | GAYA HIDUP -- Ada anggapan bahwa selingkuh bisa terjadi karena adanya kesempatan. Karena itu setiap pasangan semestinya bisa mengevaluasi dan mengintrospeksi hubungan masing-masing untuk menutup celah kemungkinan terjadinya pengkhianatan.

Foto : Jawapos
Gejala atau tanda awal yang bisa mendorong seseorang selingkuh bisa muncul dari dalam diri sendiri. Rasa tak puas pada pasangan, kurangnya perhatian, hingga datangnya godaan dari pihak luar bisa mendorong terjadinya perselingkuhan. Dilansir dari YourTango, Kamis (5/12), ada beberapa gejala yang harus bisa dilawan karena bisa menjadi langkah awal babak perselingkuhan dimulai.

1. Menjadi Tertutup Pada Pasangan
Demi menghindari konflik dan menyakiti pasangan, seseorang bisa menjadi tertutup dan menghindari mengekspresikan diri. Hal itu didorong oleh rasa takut terhadap reaksi pasangan.

2. Menjaga Jarak
Menjaga jarak bisa mematikan hubungan dan tidak mengomunikasikan perasaan. Bersikap dingin, menyendiri dan diam-diam menolak bisa menjauhkan diri dari hubungan.

3. Merasa Kesepian dan Putus Asa
Perasaan kesepian dan putus asa dalam hubungan bisa menjadi langkah awal untuk tergoda dengan yang lain. Keinginan untuk mencari koneksi yang lebih kuat menjadi alasannya.

4. Berpura-pura dan Sering Berbohong
Perasaan berubah pada pasangan dan berpura-pura menutupi masalah bisa memicu ketidakharmonisan. Hubungan menjadi renggang, sering berbohong, dan ingin mencari pelarian.

5. Kebutuhan Cinta Tak Terpenuhi
Perselingkuhan seringkali merupakan upaya pelarian untuk memenuhi kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dari pasangan. Ketika jauh di lubuk hati Anda merasa tidak dicintai, hal itu bisa mendorong munculnya orang ‘istimewa’ yang akan memenuhi kebutuhan dan kerinduan yang tidak terpenuhi.

6. Sering Salahkan Pasangan dan Sulit Ekspresikan Diri
Ketika sudah sering konflik dan menyudutkan pasangan, maka pandangan Anda selalu melihat pasangan di pihak yang salah. Ketidakharmonisan itu bisa mendorong seseorang mencari kebahagiaan di luar.

7. Merasa Hampa
Terkadang, kesedihan dan keputusasaan akibat kerinduan yang tidak terpenuhi membuat pencarian cinta terus berlanjut di luar hubungan. Tidak ada yang pernah merasa cukup untuk mengisi kekosongan batin. Itu semua hanya ‘godaan’ semu. [] JAWAPOS